Proyek LRT Palembang Buka Lowongan bagi Tenaga Kerja Asing

Tenaga kerja asing yang berminat bekerja di proyek LRT wajib memenuhi perizinan dan ketentuan yang berlaku.

oleh Nefri Inge diperbarui 17 Agu 2017, 09:01 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2017, 09:01 WIB
Proyek LRT Palembang Buka Lowongan Bagi Tenaga Kerja Asing
LRT Palembang (Liputan6..com / ist - Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Proyek pembangunan transportasi Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang, terus dikebut jelang pelaksanaan Asian Games 2018 pada Agustus tahun depan. Namun, masih ada beberapa kendala untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan jadwal dan dengan mutu berkualitas. Salah satunya adalah kurangnya tenaga kerja lokal di Indonesia yang berpengalaman di bidang LRT.

Kontraktor proyek LRT Palembang pun membuka kesempatan kepada Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ahli di bidang pembangunan ini. Humas Pembangunan LRT Sumsel Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Muhammad Muzakki mengatakan, proyek itu membutuhkan tenaga ahli profesional yang mengerti di bidang teknologi dan konstruksi LRT.

"Penambahan tenaga profesional terus dilakukan, tapi untuk tenaga ahli dari Indonesia yang berpengalaman di bidang proyek ini masih minim. Sehingga kontraktor harus merekrut TKA yang ahli dalam bidang konstruksi kereta api ringan," ujarnya, Selasa, 15 Agustus 2017.

Pihaknya terus memantau perekrutan para TKA yang dipekerjakan oleh pihak kedua tersebut. Salah satunya wajib memiliki izin kerja yang sah, sesuai dengan peraturan dalam pelaksanaan kerja. TKA juga harus mempunyai sertifikasi kelayakan dan ahli bidang teknologi LRT, seperti pengerjaan Slab Track.

Pengerjaaan itu hanya bisa dikerjakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman, sedangkan sangat sulit menemukan tenaga kerja lokal yang berpengalaman di bidang itu. Kondisi tersebut dikhawatirkan bisa menghambat rampungnya proyek LRT Palembang ini.

"Kita bahkan belum memiliki tenaga kerja lokal yang ahli dalam pengerjaan Slab Track untuk jalur kereta api. Apalagi, LRT Sumsel adalah proyek pertama di Indonesia," katanya.

Untuk mencegah adanya kesimpangsiuran informasi tentang TKA ilegal di Indonesia, para TKA bisa mengurus perizinan melalui satu pintu dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Kita optimis jika bertambahnya tenaga ahli di bidang LRT, pembangunan megaproyek ini akan segera rampung, bahkan bisa lebih awal dari waktu yang ditargetkan," ucapnya.

LRT Palembang nantinya akan melayani rute dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang hingga ke Jakabaring Sport City (JSC). Transportasi modern ini juga akan digunakan bagi para atlet dan official Asian Games 2018 nantinya.

"Masyarakat juga bisa menyampaikan informasi dan saran ke kita di akun media sosial resmi. Seperti di Facebook yaitu Kereta Api Ringan Sumsel, akun Twitter @LRTSumsel dan Instagram @lrtsumselofficial," ujar Muzakki.

Saksikan video menarik di bawah ini:

[vidio:https://www.vidio.com/watch/822099-unik-balap-lari-panggul-gabah-nyonggah-ala-petani-cilacap]

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya