Erick Thohir Targetkan Sponsor Asian Games Tembus Rp 1,1 Triliun

Gelaran Asian Games 2018 akan dibuka pada Agustus 2018

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 10 Nov 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2017, 15:45 WIB
Presiden OCA Apresiasi Pembangunan Venue Asian Games 2018
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Ketua Inasgoc Erick Thohir.

Liputan6.com, Nusa Dua - Gelaran Asian Games 2018 akan dibuka pada Agustus 2018. Namun sebelum itu, acara olahraga multicabang terbesar setelah Olimpiade ini akan mengadakan trial pada Februari 2018.

Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee Erick Thohir mengatakan, pada bulan Februari akan ada gelaran Road To Asian Games. Gelaran ini semacam trial atau simulasi atlet mencoba venue olahraga, stadion, transportasi, makanan dan aspek lain sebelum mereka bertanding secara resmi Agustus nanti.

"Semua atlet itu sekitar 2.600 atlet dari 10 negara akan datang, mereka akan mencoba wisma atletnya, akan mencoba makanannya dan kita juga akan mencoba sistem lalu lintas yang paling menjadi isu," tutur Erick di acara AdAsia 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (10/11/2017).

Ada 9 cabang olahraga yang akan dicoba pada gelaran road to Asian Games nanti di antaranya adalah sepak bola, basket, voli, pencak silat, taekwondo, panahan, dan lain-lain.

Terkait kesiapan infrastruuktur, lanjut Erick, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mempercepat semua pekerjaan seperti renovasi stadion Gelora Bung Karno, perbaikan jalan dan lain-lain akan selesai sesuai jadwal.

Erick juga mengaku bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan sarana dan gedung olahraga. Di Palembang, ada beberapa gor yang mesti diperbaiki dan sedang dikebut pengerjaannya.

"Di Jakarta, ada gubernur baru. Ada 10 GOR yang mesti diperbaiki. Lalu di Jawa Barat ada yang perlu direnovasi," dia menuturkan.

Erick mengatakan, keterlibatan pihak luar dalam hal sponsor masih terus mengalir. BUMN, sudah berkomitmen untuk memberikan sponsor dengan total Rp 350 miliar. Kemudian swasta dan perusahaan asing memberikan sponsor hingga US$ 40 juta.

"Targetnya Rp 1,1 triliun," ujar Erick.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya