JK Targetkan Venue Asian Games di Palembang Rampung Akhir 2017

Jakabaring Sport City (JSC) menjadi lokasi pertandingan cabang olahraga (cabor) pada Asian Games 2018 mendatang.

oleh Nefri Inge diperbarui 08 Des 2017, 09:01 WIB
Diterbitkan 08 Des 2017, 09:01 WIB
JK Targetkan Venue Asian Games di Palembang Rampung Akhir 2017
Wakil Presiden Jusuf Kalla memamerkan bola bowling yang sudah ditandatangani seteah meninjau venue cabor JSC Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Jelang perhelatan Asian Games yang digelar pada Agustus 2018, Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla terus memantau kesiapan venue cabang olahraga (cabor). Salah satunya di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dalam kunjungannya, Jusuf Kalla meninjau beberapa venue yang masih dalam tahap pengerjaan, yaitu venue Bowling, Menembak, Voli Pantai, Rowing, Stadion Sepak Bola Gelora Sriwijaya dan Rusunami.

Wapres memberikan target kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Sumsel, agar pembangunan venue bisa rampung di akhir Desember 2018 ini.

“Saya sudah kunjungi hampir semua venue, selesai Desember 2018. Ada juga yang baru, seperti venue soft tennis yang baru dimulai, bulan Juni bisa selesai dan kita optimis,” ujarnya kepada Liputan6.com, saat meninjau venue Stadion Sepak Bola Gelora Sriwijaya JSC Palembang, Kamis, 7 Desember 2017.

Khusus untuk venue Asian Games yang akan rampung di tahun 2018, Jusuf Kalla memberi catatan harus melakukan pemeliharaan dan uji coba beberapa bulan sebelum even.

Untuk kesiapan atlit, lanjut Jusuf Kalla, sudah mengikuti persiapan di Pelatnas sejak satu tahun terakhir. Bahkan, para atlit pun menargetkan meraih emas dan siap untuk menjadi juara di berbagai cabor.

Dia juga menyerahkan panitia dan pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk serius memperhatikan para atlit.

Bahkan Jusuf Kalla sudah memastikan dana logistik dan administrasi para atlit sudah dibayar dan tidak ada tunggakan.

“Kita harapkan juara, jadi semua bisa dapat bonus, seperti jadi polisi, tentara, Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jadi tidak perlu capek lagi,” ungkapnya.Wapres RI Jusuf Kalla meninjau venue Stadion Sepak Bola Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, yang akan digunakan untuk pertandingan sepak bola Asian Games 2018 (Liputan6.com / Nefri Inge)Saat meninjau Stadion Sepak Bola Gelora Sriwijaya JSC Palembang, Jusuf Kalla langsung memeriksa rumput yang baru ditanam.

Politikus senior Partai Golkar ini tak segan untuk berjongkok dan memegangi rumput yang belum tumbuh secara merata.

“Ini mungkin dua bulan lagi tumbuh semua. Akan ada Sepak Bola Wanita juga disini, harus ditonton even Asian Games nanti,” katanya kepada awak media.

 

Tambah Venue Baru

JK Targetkan Venue Asian Games di Palembang Rampung Akhir 2017
Wapres RI Jsuf Kala memeriksa kondisi rumput di Stadion Gelora Sriwijaya JSC Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Salah satu investor venue Bowling yaitu Sinar Mas yang menggelontorkan dana lebih dari Rp 26 Miliar. Perusaaan ini juga membantu senilai USD 4 juta untuk kegiatan Asian Games 2018 lainnya.

Bantuan tersebut berupa produk APP Sinar Mas seperti kertas foto copy Sinar Dunia (SiDU) sebagai official paper, dan tisu Paseo sebagai official tisu pada event penyelenggaraan Asian Games ini.

Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, saat mendampingi kunjungan Wapres RI Jusuf Kalla mengatakan, pihaknya akan terus melakukan investasi jangka panjang untuk menunjang peningkatan olahraga Indonesia.

“Kita juga membantu renovasi 16 gedung-gedung olah raga di Jakarta dan sekitarnya, yang akan digunakan para atlit untuk berlatih menghadapi Asian Games ini. Pengerjaannya sudah dilakukan selama setahun terakhir dengan total biaya sekitar Rp 70 miliar," ungkapnya.

Wakil Ketua KOI, Muda’I Maddang mengatakan, ada dua venue cabor yang baru dibangun di awal 2018 nanti, yaitu venue Roller Coaster dan Skate Board.

Venue ini kemunginan akan memakan waktu selama empat tahun pengerjaan. Setelah rampung, pihaknya akan melakukan tes even selama dua minggu. Sedangkan venue Panjat Tebing, pengerjaannya memang terhambat pencairan dana.

“Bulan Januari, venue Panjat Tebing juga baru dibuat, karena kemarin agak lambat dari segi prosedur administrasi,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya