Liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggaraan Asian Games 2018 (INASGOC) berjanji akan memperbaiki layanan akreditasi bagi jurnalis maupun para peserta lain dalam pertandingan utama Asian Games pada Agustus 2018.
"Kami akan mengatur akreditasi dengan batasan waktu penerbitan akreditasi itu," kata Ketua Inasgoc Erick Thohir dalam jumpa pers di ruang utama pers Kejuaraan Uji Coba Asian Games di Jakarta, Jumat (9/2/2018), seperti dinukil dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Perbaikan layanan akreditasi merupakan langkah Inasgoc menyusul keterlambatan penerbitan sejumlah identitas media peliput sebelum penyelenggaraan Kejuaraan Uji Coba Asian Games pada 8-15 Februari.
Sementara itu, Wakil Ketua Inasgoc Sjafrie Sjamsoeddin berharap keberadaan ruang utama pers dalam Kejuaraan Uji Coba Asian Games menjadi sarana untuk perbaikan layanan Inasgoc, termasuk sosialisasi sistem penyelenggaraan pertandingan seperti pemberlakuan dua akses masuk selama Asian Games.
"Kami menerapkan sistem penyelenggaraan berstandar internasional, termasuk akreditasi dan akses menuju arena pertandingan. Kami juga terus mengantisipasi persoalan-persoalan teknis yang mungkin muncul dalam kejuaraan uji coba ini," papar Sjafrie.
Selama penyelenggaraan Kejuaraan Uji Coba Asian Games, Inasgoc menyediakan ruang utama pers sejak pukul 08.00 hingga 21.00 WIB di Hotel Century, Jakarta.
Ruang yang didedikasikan untuk para pekerja media massa itu menyediakan informasi terkait hasil pertandingan delapan cabang olahraga Kejuaraan Uji Coba Asian Games serta layanan akreditasi. Inasgoc juga menyediakan layanan transportasi dari ruang media menuju arena-arena pertandingan serta layanan gratis pemeliharaan kamera foto.
Â
Macet
Tak hanya masalah akreditasi, Inasgoc juga sudah memiliki beberapa rencana untuk mengatasi masalah kemacetan saat event empat tahunan tersebut mulai berlangsung pada 18 Agustus 2018. Salah satunya meliburkan sekolah.
"Itu sebuah rencana. Namun, tentu hal tersebut bukan kewenangan kami, hanya sebuah solusi yang akan kami coba cari kepastiannya," kata Erick Thohir.
Selain meliburkan sekolah, Inasgoc juga telah memikirkan beberapa solusi lainnya, seperti penggunaan jalur khusus bagi kontingen yang berangkat dari wisma atlet ke venue di Gelora Bung Karno.
"Saat ini yang dicoba Asian Games Lines atau jalur khusus. Strategi ini juga masih memakan waktu hingga 40 menit dari Kemayoran ke Senayan," papar Erick.
"Penyesuaian jam kantor juga rencananya kami lakukan. Sebisa mungkin jarak waktu dari wisma atlet ke venue Asian Games dipangkas seminimal mungkin."
Advertisement