Membedah Penjaga Gawang Timnas Indonesia U-23

Jakarta - Timnas Indonesia U-23 terus menggelar training camp untuk Asian Games 2018. Dari 23 pemain yang ada, tiga di antaranya bakal dicoret untuk menentukan skuat final Asian Games 2018.

Satu sektor yang kemungkinan terkena penciutan adalah pos penjaga gawang. Ada tiga kiper saat ini yang ikut menjalani TC Timnas Indonesia U-23, yakni Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ridho Djazulie, dan Awan Setho Raharjo.

Dua nama pertama berstatus pemain wild card. Hanya Awan Setho, yang usianya berada di bawah 23 tahun. 

Dalam lima partai terakhir di Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Andritany kurang konsisten. Kiper Persija Jakarta itu kebobolan tujuh gol.

Catatan Ridho tak lebih baik. Kiper asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu hanya jadi penghangat bangku cadangan dalam tiga partai terakhir Borneo FC. Ridho kalah bersaing dengan penjaga gawang yang lebih muda, Nadeo Argawinata.

Setali tiga uang dengan Andritany, performa Awan Setho kurang maksimal bersama Bhayangkara FC pada beberapa pekan belakangan. Dari tiga pertandingan terkini, kiper berusia 21 tahun itu tujuh kali memungut bola dari gawangnya.

Berdasarkan performa di atas, penampilan ketiganya masih jauh dari kata memuaskan untuk berdiri di bawah gawang Timnas Indonesia U-23. Apalagi, untuk ajang sebesar dan sepenting Asian Games 2018. Mengingat, pasukan Luis Milla Aspas tergabung di grup berat bersama Palestina, China Taipei, Hong Kong, dan Laos.

Namun, menilik statistik di atas, Andritany dinilai paling layak didaulat sebagai penjaga gawang utama Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. Selain secara hitung-hitungan kebobolan, catatan Andritany lebih baik dari Ridho dan Awan Setho.

Andritany juga unggul pengalaman di level internasional. Berdasarkan data, dia telah membukukan 12 penampilan untuk Timnas Indonesia, termasuk level U-23. (Fitri Apriani)

Sumber: Bola.net