Luis Milla Puas Lihat Kemajuan Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 telah memulai persiapan untuk Asian Games 2018 sejak awal 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 07 Agu 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 14:00 WIB
Bersama Sesmenpora, Luis Milla Bicara Tantangan dan Peluang Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018
Pelatih Luis Milla saat berbicara terkait tantangan dan peluang Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2018 di halaman Kemenpora, Jakarta, Minggu (24/6). Milla menjelaskan beberapa hal terkait Timnas Indonesia U-23. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Selama menggembleng anak buahnya, pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla Aspas, mengaku banyak belajar dari kegagalan di SEA Games 2017. Pada perhelatan itu, Garuda Muda hanya mampu menggenggam medali perunggu. Kini, arsitek asal Spanyol itu melihat para pemain mengalami banyak kemajuan. 

"Melihat anak-anak ada perkembangannya, banyak sekali yang harus diperbaiki (setelah SEA Games 2017). Mereka bisa banyak belajar supaya lebih baik lagi," ujar Milla.

Sehari lagi, timnas Indonesia U-23 akan bertolak ke Jakarta setelah lebih dari dua pekan mengikuti pemusatan latihan di Bali. Berbarengan dengan kepulangan, tim berjuluk Garuda Muda itu juga akan mengumumkan skuat final untuk Asian Games 2018.

Persiapan timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018 telah berlangsung sejak awal tahun ini, atau kurang lebih selama tujuh bulan. Pada minggu ketiga di setiap bulannya, sejak Januari 2018, Garuda Muda selalu berkumpul dalam TC.

Kini, TC terakhir Timnas Indonesia U-23 jelang Asian Games 2018 hampir rampung. Garuda Muda siap memenuhi target di perhelatan ajang multicabang itu. PSSI ingin Rezaldi Hehanussa dan kawan-kawan minimal melangkah hingga ke semifinal.

 

Kemampuan Dasar Tidak Merata

Hadapi Korsel U-23, Timnas Indonesia U-23 Matangkan Strategi
Pelatih Timnas Indonesia U-23. Luis Milla (kedua kiri) memberi arahan jelang latihan di Lapangan A Kompleks GBK, Jakarta, Kamis (21/6). Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga uji coba melawan Korsel U-23, Sabtu (23/6). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Satu setengah tahun lamanya Milla membesut timnas Indonesia U-23, termasuk di level senior. Dari sudut pandangnya, banyak pemain yang tidak memiliki skill dasar sepak bola. Padahal secara kualitas dan pemahaman taktik, pesepak bola Indonesia telah mengerti.

"Yang kurang adalah sepak bola dasar. Pemain-pemain Indonesia punya kondisi yang mumpuni supaya menjadi pesepak bola," kata Milla. 

"Mereka punya balance, pemahaman taktik juga ada, karakter mendukung, tapi kalau mereka tidak punya sepak bola dasar, mereka akan sulit menyamai negara-negara level lain yang sejak lama telah memulai sepak bola dasar," ujar pelatih berusia 52 tahun itu.

Milla Puas

Melihat persiapan timnas Indonesia U-23 di tahun ini, Milla relatif puas. Bahkan, sekalipun Garuda Muda gagal memenuhi target di Asian Games 2018, Milla mengaku maklum.

"Secara umum saya sangat senang. Apa pun yang terjadi di Asian Games 2018, selama satu tahun terakhir, anak-anak telah berjuang, sudah berlatih dengan baik, sensasi luar biasa. Secara individu dan kolektif semua lebih baik, dan buat saya itu kepuasaan tersendiri untuk pelatih melihat pemainnya berkembang," imbuh Milla.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya