Yogyakarta - Tim nomor speed panjat tebing Indonesia mengaku sudah siap bertarung pada Asian Games 2018. Mereka telah ditempa selama beberapa bulan di pelatnas yang berlangsung di kompleks Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Baca Juga
Advertisement
Selain menempa performa di Kota Gudeg, tim asuhan Hendra Basir itu juga sudah menjalani beberapa rangkaian try out dan juga kejuaraan dunia. Untuk nomor ini, Indonesia membidik dua medali emas.
"Kami rasa dua medali emas itu paling realistis untuk didapat. Kami tidak tidak ingin membebani atlet dengan target yang tinggi agar mereka bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya nanti," ungkap Hendra saat berbincang dengan Bola.com.
Untuk nomor speed, tim panjat tebing Indonesia memiliki 16 atlet yang terbagi putra dan putri. Untuk putra terdapat, Aspar Jaelolo, Alfian M. Fajri, Abudzar Yulianto, M.Hinayah, Pangeran Septo WS, Rindi Sufriyanto, Sabri, dan Vedriq Leonardo.
Sedangkan di kategori putri ada Agustina Sari, Aries Susanti Rahayu, Fitriyani, Muji Mulyani, Nurul Iqamah, Puji Lestari, Raji'ah Sallsabillah, serta Santi Wellyanti.
Cabor panjat tebing akan berlangsung di Jakabaring Sport Centre, Palembang dan akan mulai diperlombakan pada 20 Agustus. Basri menjelaskan, dua medali emas yang ditargetkan tidak akan dibebankan kepada atlet tertentu. Ia memilih mengandalkan kolektivitas tim agar memiliki motivasi yang sama.
"Jadi kalau kami tidak ada medali emas ditargetkan ke siapa. Kami memberi kepercayaan dan keyakinan kepada suluruh atlet untuk berjuang dan bekerja keras saat Asian Games nanti. Syukur-syukur hasilnya malah melebihi target," kata mantan pelatih panjat tebing PON DKI Jakarta tersebut.