Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

IOC Cabut Sanksi, Kuwait Dapat Ikut Asian Games 2018

Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kamis (26/8/2018), resmi mencabut sanksi untuk Kuwait.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Agu 2018, 13:00 WIB

Diterbitkan 17 Agu 2018, 13:00 WIB

Apa seruan Presiden Jokowi bagi rakyat Indonesia untuk menyongsong kemenangan di Asian Games 2018?

Jakarta Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kamis (26/8/2018), resmi memutuskan mencabut hukuman sanksi untuk Kuwait. Negara Timur Tengah tersebut kini dapat ikut Asian Games 2018, di Jakarta dan Palembang.

IOC dan Federasi Sepak Bola Dunia, FIA, menjatuhkan sanksi untuk Kuwait pada 27 Oktober 2015. Hukuman dijatuhkan karena Pemerintah gagal mengubah UU olahraga yang mengancam otonomi Komite Olimpiade Kuwait.

Pencabutan sanksi serupa untuk Kuwait juga pernah terjadi hanya beberapa saat sebelum Olimpiade London 2012, karena alasan yang sama.

Pencabutan sanksi IOC membuat atlet-atlet Kuwait tak perlu lagi bernaung di bawah bendera Atlet Independen Asia pada perhelatan Asian Games 2018. Mereka bisa berpartisipasi di bawah naungan bendera Kuwait.

Delegasi Kuwait akan dimpinin Prediden Komite Olimpiade Kuwait, Sheikh Talal Fahd Al Sabah. Kontigen Kuwait terdiri atas 40 atlet dan ofisial.

Melalui rilisnya, Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengaku gembira dengan keputusan IOC tersebut. OCA sepenuhnya mendukung keputusan IOC tersebut yang membuat Kuwait bisa berpartisipasi dan akan ikut pada upacara pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018).