Prestasi Hulaefi Membuat Wushu Samai Performa di Pentas Asian Games 2014

Pencapaian wushu di Asian Games 2018 sudah menyamai jumlah medali pda Asian Games 2014.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 21 Agu 2018, 18:05 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2018, 18:05 WIB
Wushu : Achmad Hulaefi
Atlet wushu Indonesia, Achmad Hulaefi, saat beraksi pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Senin, (20/8/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Achmad Hulaefi gagal menggapai target emas pada cabang wushu nomor Daoshu dan Gunshu Asian Games 2018. Andalan Indonesia tersebut hanya mampu meraih medali perunggu.

Namun, status terbaik ketiga tak membuat nama Hulaefi tenggelam. Ia tetap bisa memberi kontribusi untuk menambah perolehan medali kontingen Indonesia. Selain itu, Hulaefi membuat cabang wushu sudah menyamai catatan seperti empat tahun lalu.

Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan (Korsel), tim wushu Indonesia membawa pulang tiga medali, yakni masing-masing 1 emas, perak dan perunggu. Berkat Hulaefi, kepingan medali tim wushu Indonesia berpeluang memerbaiki pencapaian di negeri K-Pop tersebut.

Kontingen wushu Indonesia di pentas Asian Games 2018 sudah mendapat medali emas dari Lindswell Kwok, medali perak dari Edgar Xavier, dan Achmad Hulaefi menambah satu perunggu hari ini. Pada laga final, Achmad Hulaefi kalah dari peraih medali emas Wu Zhaohua (China) dan Cho Seungjae (Korea).

Pada empat tahun lalu, emas wushu datang dari Juwita Niza Wasni dari nomor nanquan. Lalu medali perak datang dari aksi Lindswell Kwok dan Ivana Ardelia Irmanto menyumbang medali perunggu.

Kini, tim wushu Indonesia masih berpeluang menambah medali pada Asian Games 2018. Selviah Pertiwi bakal bertarung pada perempat final nomor sanda.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya