Medali Emas Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi di Tenis Ulangi Kenangan Asian Games 1990

Prestasi emas Christopher/Aldila di Asian Games 2018 ini juga menyamai pencapaian legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki/Hary Suharyadi yang merebut medali emas Asian Games 1990.

oleh Gilar Ramdhani pada 25 Agu 2018, 19:28 WIB
Diperbarui 27 Agu 2018, 19:14 WIB
Medali Emas Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi di Tenis Ulangi Kenangan Asian Games 1990
Petenis ganda campuran Indonesia Christopher Rungkat (kiri) dan Aldila Sutjiadi menggigit medali emas pada upacara penganugerahan medali seusai menang atas petenis Thailand Luksika Kumkhum dan Sonchat Ratiwatana pada final tenis ganda campuran Asian Games

Liputan6.com, Jakarta Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi berhasil meraih medali emas ganda campuran tenis Asian Games 2018. Di final yang digelar di lapangan tenis JSC, Palembang, Sabtu (25/8/2018), mereka mengalahkan Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkhum dengan skor 6-4, 7-5, 10-7.

Ini adalah emas pertama cabor tenis bagi Indonesia sejak Asian Games 2002. Ketika itu regu putri yang menempati podium pertama.

Prestasi emas Christopher/Aldila di Asian Games 2018 ini juga menyamai pencapaian legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki/Hary Suharyadi yang merebut medali emas Asian Games 1990.

"Senang bisa mengakhiri paceklik tenis di Asian Games setelah sekian tahun dengan medali emas. Kita merasa bangga bisa menyumbangkan medali emas," ujar Christopher usai pertandingan.

Sosok yang akrab disapa Christo itu menambahkan, pertandingan melawan pasangan Thailand tidak berjalan mudah. Namun pemain berusia 28 tahun ini menilai strategi yang tepat membuatnya dan Aldila bisa memenangkan pertandingan.

 

Ganda campuran tenis Indonesia lolos final Asian Games 2018
Ganda campuran tenis Indonesia lolos final Asian Games 2018, Aldilla Sutjiadi dan Christoper Benjamin Rungkat. (Foto:

"Kita bermain lepas dari awal. Saya di depan, Aldila di baseline. Sampai tadi final, strategi itu berjalan baik. Sempat kecolongan di second set. Tetapi di tie break kita sangat agresif," ujar Christopher.

Baik Christopher dan Adlila kompak mempersembahkan medali emas untuk keluarga. Tak lupa, mereka pun menyebut penggemar olahraga tenis di Indonesia.

"Untuk semua orang yang telah memberikan dampak kepada karier saya. Juga untuk PELTI (Persatuan Lawn Tenis Indonesia), dedikasinya luar biasa," kata Christopher.

Ayo dukung terus kontingen Indonesia di ajang Asian Games 2018. Tunjukkan dukunganmu melalui postingan foto dan caption menarik di Instagram dengan tagar #KemenanganItuDekat #CeritaKemenangan #GrabxKly dan mention akun instagram @GrabId dan @Liputan6. Seperti diketahui, Grab merupakan Official Mobile Platform Partner for Transportation and F&B Delivery Asian Games 2018.

Dalam rangka menyemarakkan gelaran Asian Games 2018, Grab meluncurkan kampanye #KemenanganItuDekat dengan menggandeng 7 legenda tanah air. Mereka adalah Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wilmar (bola voli), Abdul Rozak (taekwondo), Sutiyono (balap sepeda), Tati Sumirah (bulutangkis), dan Alexander Pulalo (sepak bola).

Ayo kobarkan semangat #KemenaganItuDekat dan percaya Tim Indonesia mampu meraih prestasi terbaik.

 

(Adv)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya