Jakarta - Timnas Vietnam U-23 harus mengubur ambisi tampil di partai final sepak bola putra Asian Games 2018. Pada laga semifinal melawan Timnas Korea Selatan U-23 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (29/8/2018), Vietnam takluk dengan skor 1-3.
Permainan yang disuguhkan Timnas Vietnam U-23 di laga semifinal ini di luar dugaan. Kecepatan dan determinasi yang sejak penyisihan grup di Asian Games 2018 jadi ciri khas Vietnam, seolah tak terlihat lagi pada laga ini.
Pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum, bahkan menilai tim asuhannya menjalani pertandingan lebih mulus ketimbang yang diprediksinya.Â
Advertisement
Pelatih Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo, menyadari benar situasi ini. Pelatih 58 tahun itu lantas mengungkap apa yang membuat permainan skuatnya tak seperti biasanya.
"Mereka gugup. Sangat terlihat mereka gugup, bahkan ada rasa takut sebelum bertanding," kata Park seusai pertandingan.
Rasa gugup dan takut alias jeri itu lantaran tim yang dihadapi dianggap tim kuat di Asia. "Terlalu gugup dan takut, itu yang membuat kami kebobolan awal," lanjut Park.
Kiper Bui Tien Dung memang harus mengambil bola dari gawangnya saat pertandingan baru berjalan selama tujuh menit lewat gol Lee Seung-woo.
Setelah itu, nyaris sepanjang pertandingan, Vietnam dalam kendali Korsel. The Golden Stars kesulitan mengembangkan permainan.
Namun, upaya bangkit ditunjukkan di babak kedua. Park menyebut, pergantian skema permainan bisa membuat Vietnam lebih menggigit selepas turun minum.
"Kami mengubah formasi tiga bek menjadi empat bek. Itu karena kami lihat, posisi Son Heung-min, tidak sebagai pemain sayap melainkan lebih ke tengah. Kami siapkan skema itu untuk melakukan penjagaan buatnya," tutur Park.
 Dampaknya, Vietnam bisa mencetak satu gol lewat tendangan bebas Tran Minh Vuong menit ke-70. Tendangan itu cukup ciamik, tanpa bisa dibendung kiper alumnus Piala Dunia 2018, Cho Hyun-woo.
Namun, hanya satu gol itu saja yang bisa dilesakkan Nguyen Van Quyet dkk. di laga ini. Timnas Vietnam U-23 pun harus mengakui keunggulan Korsel 1-3 dan gagal tampil di final Asian Games 2018.