Tim Estafet Indonesia Waspadai China pada Cabang Lari 4x100 Meter di Asian Games 2018

Tim estafet Indonesia optimistis meraih medali pada nomor 4x100 meter di Asian Games 2018.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Agu 2018, 00:30 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 00:30 WIB
Atletik : Lalu Muhammad Zohri
Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, saat berlaga pada nomor 100 meter Asian Games di SUGBK, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Lalu Zohri finish di urutan ke tujuh dengan catatan waktu 10,20 detik. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Lalu Muhammad Zohri dan tim estafer 4x100 putra melaju ke final Asian Games 2018. Lalu Muhammad Zohri memprediksi China bakal menjadi lawan terberat, namun dia tetap optimistis bisa mempersembahkan medali.

Pada babak kualifikasi yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (29/8/2018) malam WIB, tim estafer putra 4x100 meter diperkuat Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara. Indonesia berada pada grup kedua yang bersaing dengan Chinese Taipei, Thailand, Malaysia, Bahrain, Pakistan, dan Qatar.

Indonesia akhirnya berhasil finis tercepat dengan catatan waktu 39,03 detik. Itu merupakan catatan waktu terbaik yang menjadi rekor nasional lari estafer 4x100 meter mengalahkan rekor sebelumnya 39,05 detik di SEA Games 2017.

Setelah diakumulasikan, Indonesia berada di peringkat ketiga terbaik pada babak kualifikasi. Peringkat pertama dihuni Jepang dengan catatan waktu 38,20 detik, kemudian ada China di peringkat kedua dengan raihan waktu 38,88 detik.

 

"Hasil ini memecahkan rekornas. Namun, hasil ini belum seberapa karena pada sesi pertama tadi China sudah berlari di angka 38 detik. Mungkin, nanti pesaing terkuatnya China," kata Lalu Muhammad Zohri seusai perlombaan.

 

Pada perlombaan tersebut, Lalu berada sebagai pelari kedua. Hal ini tentu tak biasa karena sepanjang latihan persiapan Asian Games 2018, atlet berusia 18 tahun itu diplot sebagai pelari terakhir. Namun, Lalu mengaku tak masalah ditempatkan sebagai pelari urutan berapapun.

"Kalau masalah formasi sih kami siap siap semua mau dipasang di urutan mana saja. Di sini, tidak ada pelari inti maupun cadangan. Pelatih bilang, siapa yang dipasang dia yang lari," ucap Lalu.

Sementara itu, pelari estafet lainnya, Fadlin, tak masalah dengan catatan waktu yang dimiliki China. Fadlin optimistis Indonesia bisa bersaing dalam perburuan medali estafer 4x100 putra di Asian Games 2018.

"Saya yakin Indonesia besok bisa meraih medali Asian Games 2018. Catatan waktunya bisa finis di bawah 39 detik lah," tegas Fadlin.

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya