Asian Games 2018: Cetak Rekor di Tinju Indonesia, Huswatun Tetap Minta Maaf

Huswatun Hasanah mengaku kesulitan melawan petinju kidal di semifinal Tinju Asian Games 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 31 Agu 2018, 21:50 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2018, 21:50 WIB
Asian Games 2018, Tinju, Huswatun Hasanah
Petinju asal Indonesia Huswatun Hasanah gagal melangkah ke final setelah dikalahkan Sudaporn Seesondee asal Thailand di babak semifinal kelas ringan (57-60 kg) Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (31/8/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta - Huswatun Hasanah gagal menjaga asa untuk meraih medali emas kelas 60 kg tinju putri Asian Games 2018. Itu karena langkahnya terhenti di semifinal saat menghadapi petinju Thailand, Sudaporn Seesondee.

Melawan Seesonde dalam babak semifinal kelas ringan 61 kg tinju Asian Games 2018 di Jakarta International Expo, Jumat (31/8/2018), juri memberikan nilai 0-5 untuk kekalahan Huswatun. Usai bertanding, Huswatun mengakui bahwa dirinya begitu kesulitan menghadapi petinju kidal.

"Kalau dari saya mungkin saya masih harus belajar lagi. Saya juga kurang terbiasa menghadapi petinju-petinju kidal karena menurut saya itu lebih susah. Basic kita itu berbeda (dengan petinju normal). Saya pun jarang melawan petinju kidal. Jadi saya harus berlatih lagi untuk ke depannya," Huswatun menjelaskan.

Meski gagal melaju ke final, Huswatun tetap sukses mengukir rekor di Asian Games. Itu karena ia jadi petinju putri pertama Indonesia yang meraih medali Asian Games 2018.

Sejak awal pun, target yang diberikan kepadanya hanya untuk meraih medali. Jadi, meski gagal menjaga asa untuk meraih emas, setidaknya pencapaian wanita asal Lombok itu tetap patut diapresiasi.

"Ini Asian Games pertama saya dan saya hanya ditargetkan meraih medali, apapun itu. Tadi Pak Menpora bilang tetap semangat, berlatih terus, jangan patah semangat," Huswatun menjelaskan.

Dihibur Menpora

Petinju Putri Indonesia Huswatun Hasanah Raih Perunggu
Petinju putri Indonesia, Huswatun Hasanah (kaus biru) usai melawan Sudaporn Seesondee (Thailand) pada semifinal kelas ringan 60kg putri Asian Games 2018 di JIEXPO Kemayoran, Jumat (31/8). Huswatun kalah 0-5. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pertandingan Huswatun melawan Sudaporn memang disaksikan langsung Menpora Imam Nahrawi. Usai diputuskan kalah, Menpora langsung menemuinya di ruang ganti dan mencoba untuk menghiburnya.

"Untuk masyarakat Indonesia, saya berterima kasih banyak telah mendukung penuh saya, mohon maaf saya hanya bisa bawa perunggu untuk Indonesia," ujar Huswatun.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya