Jakarta - Jepang tak terlalu kecewa setelah kalah 1-2 dari Korea Selatan (Korsel) pada final sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (1/9/2018). Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, justru mengisyaratkan timnya makin percaya diri menyambut Olimpiade 2020.
Jepang yang menurunkan para pemain U-20 di Asian Games 2018 gagal membendung Korsel, sehingga harus puas dengan raihan medali perak. Namun, Jepang tampil baik pada pertandingan itu.
Mereka mampu menahan gempuran para pemain Korsel selama 90 menit. Jepang baru kebobolan dua gol di babak tambahan pertama sebelum Ayase Ueda membuat skor menjadi 1-2 di akhir laga.
Advertisement
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengaku sudah mengetahui kesulitan yang dihadapi timnya dalam laga final. Ia justru merasa berkat pertandingan yang dijalani timnya selama Asian Games, para pemain bisa berkembang baik dalam persiapan menuju Olimpiade 2020 di Tokyo.
"Kami sudah memprediksi tim ini menghadapi pertandingan sulit di final. Dengan permainan bertahan mengantisipasi serangan Korea, kami ingin memanfaatkan sedikit peluang untuk melakukan serangan balasan," ujar Moriyasu setelah pertandingan.
"Namun, saya pikir tim ini berkembang di semua aspek, baik mentalitas, fisik, maupun teknik. Mereka menghadapi situasi sulit dalam setiap pertandingan di sini, tapi mereka mampu mengatasi tekanan. Sekarang kami akan mulai kembali mempersiapkan diri untuk Olimpiade," imbuh Moriyasu tentang prospek timnya setelah Asian Games 2018.
Sumber: Bola.com