Liputan6.com, Jakarta Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) kembali mengungkapkan niat untuk menjadi satu negara saja saat mengikuti Asian Para Games yang berlangsung di Jakarta ada 6-13 Oktober 2018. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-Beom.
Sebelumnya, Korut dan Korsel juga memutuskan untuk bersatu di beberapa cabang pada Asian Games 2018.
"Kami akan berkonsultasi dengan pasangan kami Korea Utara soal langkah untuk membentuk satu tim dalam beberapa cabang olahraga pada Asian Para Games 2018. Tapi, sampai sekarang belum ada keputusan final," kata Kim seperti dikutip antara.
Advertisement
Baca Juga
Kim berjanji akan mengomunikasikan kepada panitia penyelenggara Asian Para Games, Inapgoc terkait keputusan penyatuan tim Korea Selatan dan tim Korea Utara.
"Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Indonesia pada Agustus mendatang akan menampilkan tim tunggal Korea pada tiga cabang olahraga yaitu bola basket wanita, perahu naga, dan dayung," ucap Kim.
Inapgoc Menunggu
Sementara, Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, menunggu informasi terkait kemungkinan penyatuan kedua kontingen Korea itu dalam satu tim pada beberapa pertandingan cabang olahraga Asian Para Games 2018.
"Kami tentu menyambut baik partisipasi dari berbagai negara Asia, apalagi jika hal itu baik bagi kemaslahatan dunia," kata dia.
Namun, INAPGOC akan tetap memberlakukan mekanisme pendaftaran atlet dan ofisial peserta Asian Para Games 2018 sesuai ketentuan dari Komite Paralimpiade Asia (APC).
"Terkait penambahan jumlah atlet yang dapat mendaftar dalam Asian Para Games itu menjadi kewenangan APC," kata dia.
Advertisement