Obor Asian Para Games Tidak Mampir ke Istana Presiden

Pawai obor Asian Para Games 2018 di kawasan Jakarta masih tetap sesuai rencana.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Sep 2018, 13:15 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2018, 13:15 WIB
Banner Asian Para games 2018
Asian Para games 2018

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Panitia Asian Para Games (Inapgoc), Raja Sapta memastikan obor Asian Para Games 2018 tak mampir di Istana Presiden. Pawai obor akan mulai dari Balaikota DKI Jakarta dan berakhir di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Raja Sapta menegaskan, pawai obor Asian Para Games 2018 di kawasan Jakarta masih tetap sesuai rencana. Pawai akan berlangsung pada Minggu (30/9/2018).

"Memang benar. Obor Asian Para Games 2018 tidak singgah di Istana Presiden. Itu kami lakukan agar pelaksanaannya berbeda dengan kirab obor Asian Games 2018 lalu. Namun, semangatnya tetap sama," katanya, dikutip dari Antara.

Sebelum dikirab di Jakarta, obor yang apinya diambil dari Mrapen Purwodadi, Jawa Tengah, itu dikirab di Ternate yang pelaksanaanya bersamaan dengan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2018 dan berikutnya kirab dilakukan Bali.

Setelah itu, obor terbang ke Pontianak, Kalimantan Barat. Kirab berlangsung dengan meriah dan melibatkan banyak pihak. Begitu juga saat kirab dilakukan di Medan, Sumatera Utara. Sebelum dibawa ke Jakarta, obor singgah dan selanjutnya dikirab di kota Pangkal Pinang.

Pria yang akrab dipanggil Okto itu menjelaskan pada kirab obor Asian Para Games 2018 di Jakarta itu pihaknya melibatkan banyak pihak mulai pejabat pemerintah, atlet, artis hingga tokoh masyarakat. Hal sama dilakukan saat di kota-kota sebelumnya.

"Prinsipnya semuanya sudah siap. Jakarta adalah kota terakhir kirab obor. Adapun tema kirab obor sendiri adalah multi culture," katanya menambahkan.

 

Rute Pawai Obor di Jakarta

Sementara itu Member of Departement Ceremony Inapgoc, Rahmat Tri Yuniarto mengatakan kirab obor Asian Para Games 2018 di Jakarta dari Balaikota dan berakhir di Kemenpora terbagi dalam dua kegiatan yang berbeda.

"Dari Balaikota menuju Bundaran HI, obor akan dibawa berlari oleh 24 orang secara estafet. Setelah itu obor akan dibawa menggunakan kendaraan. Ada beberapa tempat yang disinggahi dan di antaranya gedung DPR/MPR," katanya.

Khusus untuk 24 orang yang akan bergantian membawa obor, pria yang akrab dipan,ggil Tito ini menjelaskan jika ada Ketua DPR, Mensesneg, Menpar, Kepala Bappenas, kalangan artis, kalangan atlet termasuk difabel dan mantan atlet hingga petinggi BRI.

"Kirab obor ini bersamaan dengan Car Free Day. Kami harap semuanya berjalan dengan lancar. Satu lagi, untuk kirab menggunakan kendaraan kami melibatkan komunitas otomotif," kata Tito menegaskan. (Ant)

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya