Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan didesak untuk segera menyelesaikan persoalan pekerja alih daya (outsourcing) yang sampai saat ini masih banyak digunakan oleh perusahaan pemerintah.
Dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX dengan Menteri BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, para anggota dewan bahkan mendesak Dahlan untuk memerintahkan jajaran direksi BUMN untuk segera melakukan pengangkatan terhadap para karyawan outsourcing-nya.
Menanggapi permintaan tersebut, Dahlan menegaskan permintaan Komisi IX dan para pekerja outsourcing tidak dapat dilaksanakannya. "Menurut saya ada anggapan bahwa seharusnya saya bisa langsung intervensi perusahaan tersebut, saya tidak boleh melakukan itu," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Meski menjabat sebagai pemegang saham seluruh BUMN, Dahlan menyatakan, langkah intervensi yang dilakukannya justru akan membuatnya melanggar Undang-Undang Kementerian BUMN dan peraturan Perusahaan Terbatas (PT). Tak hanya itu, intervensi juga akan mengganggu aksi korporasi sekaligus merugikan perusahaan.
"Kalau mereka perusahaan publik, coba bayangkan akan seperti apa, itu tidak bisa diintervensi," jelasnya.
Untuk memecah kebuntuan, Dahlan Iskan pun menawarkan penyelesaian persoalan outsourcing BUMN dilakukan secara bertahap dan hati-hati.
"Seolah-olah usai ini, semua harus diangkat, itu maaf tidak bisa, itu teknis sekali, itu menyangkut mengenai perusahaan itu sendiri, jadi nanti tetap akan bertahap," pungkasnya. (Yas/Shd)
Angkat Outsourcing BUMN, Dahlan : Maaf Itu Tidak Bisa
Dahlan Iskan menegaskan dirinya tak bisa mengintervensi perusahaan dalam persoalan pekerja alih daya.
diperbarui 04 Mar 2014, 14:49 WIBDiterbitkan 04 Mar 2014, 14:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mimpi Orang Mati Hidup Lagi: Makna dan Tafsir dari Berbagai Perspektif
Ratusan Rumah Terendam Banjir Rob Indramayu, Warga: Tahun Ini Paling Parah
Perusahaan di China Tuai Kontroversi Gara-gara Gaji Karyawannya Pakai Voucher Bukan Uang
Menhub Minta Operator Transportasi Waspada Cuaca Ekstrem
PLN Jakarta Kerja Keras Pulihkan Listrik 1.051 Pelanggan yang Terdampak Banjir
Anak Bos Prodia Laporkan Pihak Lain Terkait Kasus Dugaan Penggelapan Mobil
Buka Angpao Terlalu Cepat, Pria Ini Tak Sengaja Robek Uang Kertas di Dalamnya
Kasus Dugaan Pemerasan AKBP Bintoro, Propam Polda Metro Sudah Periksa 11 Saksi
12 Fakta Menarik Tahun Baru China 2025, Jadi Perayaan Terbesar di Dunia
Miliarder Richard Liu Bagikan Hadiah Mewah Imlek untuk Warga Desa
Segera Bela Timnas Indonesia, Ini Jadwal Ole Romeny Ambil Sumpah WNI
Gorontalo Waspada Puncak Musim Hujan, Siaga Cuaca Ekstrem