Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan terus mendorong pembangunan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) yang diharapkan mencapai 89 unit dapat terealisasi pada 2014.
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, jika tidak tercapai pada 2014, paling tidak keseluruhan SPBG sudah bisa berdiri pada 2015.
Advertisement
"Pembangunan 89 SBPG ini wajib dituntaskan pada 2015. Selain untuk kendaraan pribadi, ini untuk menyuplai kebutuhan gas bagi 1.500 bus TransJakarta," ujar Hatta, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat (12/3/2014).
Dia mengatakan, saat ini jumlah SPBG ini baru mencapai 20 unit yang 8 di antaranya berada di Jabodetabek. "Kami ingin dorong tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di wilayah lain. Kami juga mau menyiapkan MRU (Mobile Recertification Units) gas supaya bisa lebih mobile," lanjutnya.
Untuk pasokan gas bagi SPBG ini, Hatta mengatakan, Indonesia memiliki sumber alam gas mencapai 35 MMCF. Sedang yang baru terpakai saat ini baru 5 MMCF. "Tidak masalah dengan alokasinya, kita sudah ada 35 MMCF yang tersedia, sekarang baru terpakai 5 MMCF. Alokasi itu baik dari PGN maupun Pertamina," tandasnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah menyiapkan anggaran belanja Rp 2,1 triliun untuk pembangunan 89 SPBG ini.