Tiga Megaproyek Titipan Dahlan Iskan Usai Tugas Berakhir

"Yang urgent itu banyak," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Mar 2014, 13:15 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2014, 13:15 WIB
Dahlan Outsourching - Liputan6 Petang
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta Seiring akan berakhirnya masa jabatan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pemerintah masih memiliki sejumlah megaproyek yang harus segera diselesaikan. Sebagian besar proyek tersebut diantaranya diusung Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Diantara sejumlah program besar BUMN, Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengatakan terdapat beberapa proyek yang harus segera diselesaikan pemerintahan saat ini.

"Yang urgent itu banyak," ujar Dahlan di Jakarta, Selasa (18/3/2014).

Proyek pembangunan Bandar Udara (Bandara) Semarang, Jawa Tengah termasuk diantara proyek mendesak tersebut. Proyek ini dianggap telah siap dari sisi dana, desain, bahkan kontraktor pengembangnya.

Namun diakui Dahlan, kini muncul persoalan terkait ganti rugi tanah dari masyarakat. "Pemilik tanah disitu minta sewa 4 kali lipat dari perhitungan lama," ungkapnya.

Selain Bandara Semarang, proyek BUMN lain yang mendesak dibangun adalah tol di atas laut Pantai Utara Jawa (Pantura). Meski diakui, proyek ini memang tak mungkin diselesaikan di akhir masa jabatan Dahlan.

"Karena masa jabatan saya akan berakhir, tapi studinya sebelum saya mengakhiri tugas di BUMN sudah jadi-lah ," katanya.

Tak hanya dua proyek tersebut, Dahlan juga berharap keberlanjutkan pembangunan transmisi listrik dapat tetap dilakukan.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya