Liputan6.com, Jakarta Kampanye memadamkan listrik dalam satu jam atau biasa disebut jam bumi (Earth Hour/EH), ternyata tidak berpengaruh di wilayah kelistrikan Sumatera.
Manager Humas Senior PT PLN (Persero) Bambang Dwiyanto mengungkapkan, beban listrik di sistem Sumatera terlihat sedikit mengalami kenaikan saat pelaksanaan kampanye EH yang dilakukan Sabtu (29/3/ 2014) pukul 20.30 - 21.30 waktu setempat. Padahal di beberapa wilayah kelistrikan naik, konsumsi listrik justru menurun.
PLN menduga, kenaikan konsumsi tersebut kemungkinan dipicu adanya tambahan pasokan ke sistem kelistrikan Sumatera pada pekan ini. Sebelumnya beberapa pembangkit mengalami pemeliharaan sehingga krisis listrik sempat melanda wilayah Medan dan sekitarnya.
"Di beberapa daerah tujuan wisata, seperti Batam juga sedikit mengalami kenaikan, kemungkinan karena banyaknya wisatawan dari luar kota dan luar negeri datang di libur panjang akhir pekan," kata Bambang, di Jakarta, Kamis (30/3/2014).
Bambang mengungkapkan, bebeda dengan Sumatera, konsumsi listrik di Indonesia Timur yang menggunakan sistem kelistrikan terpisah-pisah (isolated), umumnya mengalami penurunan beban tipis dibandingkan minggu lalu.
Sementara beban listrik di Jawa, Madura dan Bali (Jamali) turun hingga 509 Mega Watt (MW) atau 2,56Â % jika dibanding beban pada saat yang sama minggu lalu.
Bambang menjelaskan, pada hari Sabtu 22 Maret 2014 atau seminggu sebelum EH sekitar pukul 21.00 WIB beban listrik di Jamali 19.869 MW dan pada jam 21.00 WIB 29 Maret 2014 beban turun menjadi 19.360 MW.
"Penurunan beban (konsumsi) listrik di Jamali terutama terlihat sekitar jam 21.00 WIB," pungkasnya.
Beban Listrik di Sumatera Justru Naik Saat Earth Hour
Beban listrik di wilayah Sumatera meningkat saat berlangsungnya program Earth Hour. Apa pemicunya?
diperbarui 30 Mar 2014, 14:40 WIBDiterbitkan 30 Mar 2014, 14:40 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord