Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah memusnahkan 60 ribu tabung elpiji rusak dengan nilai Rp 3 miliar sepanjang tahun lalu. Kerusakan terbanyak terdapat pada tabung elpiji 3 kilogram (kg)
"Tabung elpiji 12 kg lebih sedikit," kata Operation Area Manager Region IIII Hendra Arief di Depot Plumpang, Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Menurut Arief, Pertamina selaku perusahaan yang ditugasi pemerintah mengurus elpiji, tidak bisa seenaknya memusnahkan tabung rusak tersebut. Pihaknya tetap melaporkan jumlah tabung yang akan dimusnakan ke pemerintah dengan proses yang tidak mudah.
"Tapi itu ada izinnya dulu, kami tidak boleh sembarangan. Prosesnya bisa dua bulan," ungkapnya.
Arief mengungkapkan, pemusnahan tabung gas juga tidak sembarangan, harus melalui proses lelang. Di samping itu Pertamina juga harus menyiapkan tabung baru sebagai penggantinya.
"Tabung nanti kami kasih ke pelelangan, nanti tabung tersebut dipotong dan dibawa ke peleburan,"tutupnya
Pertamina Musnahkan 60 Ribu Tabung Elpiji Rusak
Pertamina telah memusnahkan 60 ribu tabung elpiji rusak senilai Rp 3 miliar sepanjang tahun lalu.
diperbarui 02 Mei 2014, 14:36 WIBDiterbitkan 02 Mei 2014, 14:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Maman: UMKM Butuh Kepastian Kontrak Bisnis
Hasil Thailand Masters 2025: Fikri/Daniel Jaga Asa Ganda Putra Indonesia
Gelar RUPS Maret 2025, BBRI Agendakan Buyback Rp 3 Triliun
Tips Agar Tidak Sakit Gigi: Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Makin Stylish dengan Kemeja Hitam, Ini Rekomendasi Outfit yang Wajib Dicoba
Hashim Djojohadikusumo: Kalau AS Keluar dari Paris Agreement Kenapa Indonesia Juga Harus Patuh?
Perusahaan China Unggah Foto Karyawan di Toilet sebagai Bentuk Hukuman, Netizen: Melanggar Privasi
Fungsi Tulang: Peran Vital Rangka dalam Tubuh Manusia
Mekar Investama Teknologi Perluas Pendanaan Modal Kerja, Sasar Segmen Ini
Hati-Hati! Gaya Jahiliyah dalam Resepsi Pernikahan Zaman Sekarang Diungkap Buya Yahya
5 Respons Komnas HAM, Parpol hingga Menteri Usai Penembakan WNI Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
Kereta Ambarawa Love Express Lagi Diskon Setengah Harga, Bagaimana Cara Pesannya?