OJK Dukung Mandiri dan BTN Berkonsolidasi

Perbankan nasional perlu melakukan konsolidasi untuk menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun 2020.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 02 Mei 2014, 18:08 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2014, 18:08 WIB
OJK
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung upaya PT Bank Mandiri Tbk untuk mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Akuisisi tersebut merupakan salah satu bentuk penguatan industri perbankan untuk menghadapi persaingan terbuka.

Triyono, Direktur Komunikasi OJK, menuturkan langkah akuisisi tersebut merupakan salah satu bentuk konsolidasi perbankan. Dengan konsolidasi tersebut, diharapkan perbankan Indonesia mampu tumbuh dan berkembang.

Terlebih, perbankan nasional akan menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun 2020.

"Mengenai Mandiri dan BTN, OJK sikapnya wait and see. Namun OJK sangat pro terhadap konsolidasi, ini tidak hanya soal BTN-Mandiri tapi kami bicara industri keuangan. Industri seharusnya terkonsolidasi," kata dia Jakarta, Jumat (2/5/2014).

Triyono melanjutkan, seharusnya konsolidasi tersebut tidak hanya berlaku untuk Mandiri dan BTN saja, tetapi terhadap semua industri keuangan.

Sayangnya, Triyono enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai akuisisi BTN oleh Bank Mandiri. Hal ini dikarenakan posisi OJK sebagai regulator, maka dari itu tak bisa secara penuh ikut campur masuk ke dalam permasahan internal bank.

"OJK sebagai regulator, tak bisa 100% mencampuri,"tukas dia. (amd/gdn)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya