Liputan6.com, Jakarta - Konsumsi rumah tangga pada Maret 2014 mengalami peningkatan didorong oleh konsumsi peralatan informasi dan komunikasi.
Survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) kepada 650 pengecer di 10 kota besar di Indonesia menunjukkan penjualan para pengecer mengalami pertumbuhan.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil yang tercatat berada di level 157,5. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 25,1% (year on year), lebih tinggi dibanding dengan bulan sebelumnya yang naik 18,8% (year on year).
Advertisement
Sedangkan untuk bulan April, BI memperkirakan Indeks Penjualan Riil juga akan mengalami kenaikan dengan level 27,8% (year on year).
Sektor pendorong kenaikan penjualan pada bulan Maret tersebut adalah peralatan informasi dan komunikasi. Kelompok tersebut tumbuh sebesar 44,7% (year on year). Sebulan sebelumnya, sektor tersebut hanya mengalami kenaikan 32% (year on year).
Dilihat dari sisi kota,Bandung dan Semarang menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada Maret 1014. Pertumbuhan penjualan riil di kedua kota tersebut secara tahunan masing-masing 57,3% dan 24,5%.
Bank Indonesia melihat kedua kota tersebut ditambah dengan Surabaya masih akan menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Berkebalikan, Jakarta menjadi kota yang pertumbuhan konsumsi rumah tangganya mengalami penurunan yaitu di level -4,5% pada Maret 2014. (Gdn/Ndw)