Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengungkapkan, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk periode 1 Januari hingga 30 April menunjukkan perbaikan jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Perbaikan tersebut tercermin dalam peningkatan realisasi pendapatan dan penurunan defisit anggaran.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Yudi Pramadi menjelaskan, realisasi pendapatan dan hibah mencapai Rp 413, 11 triliun atau mencapai 24,8 persen dari pagu APBN. "Di tahun lalu realisasinya hanya mencapai 23,5 persen dari pagu APBN," jelasnya seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (11/6/2014).
Menurutnya, peningkatan realisasi tersebut disebabkan persentase realisasi penerimaan perpajakan yang lebih tinggi 1,2 persen dan Penerimaan Negara Bulan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi 2,2 persen dari persentase realisasi tahun lalu.
Sementara, untuk realisasi belanja mencapai Rp 432,68 triliun atau mencapai 23,5 persen dari pagu APBN. Untuk periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi belanja mencapai 23,7 persen dari pagu. Lebih kecilnya realisasi belanja pada tahun ini dibanding dengan tahun lalu karena realisasi transfer ke daerah pada tahun ini lebih rendah 4,9 persen.
Sedangkan untuk desifit, tahun ini tercatat Rp 19,57 triliun, lebih kecil jika dibanding dengan tahun lalu yang tercatat mencapai Rp 38,99 triliun. Penurunan defisit tersebut karena ada peningkatan dari sisi pendapatan dan hibah yang tercatat 1,3 persen dan pengurangan belanja yang sebesar 0,2 persen dari persentase realisasi tahun lalu.
Disamping itu, realisasi pembiayaan di tahun ini mencapai Rp 120, 23 triliun atau mencapai 68,6 persen dari pagu APBN. Pada tahun lalu dengan periode yangsama, realisasinya baru mencapai 49,1 persen saja. (Fik/Gdn)
Realisasi Pendapatan dan Hibah APBN Capai Rp 413,11 Triliun
Realisasi belanja mencapai Rp 432,68 triliun atau mencapai 23,5 persen dari pagu APBN.
diperbarui 11 Jun 2014, 09:47 WIBDiterbitkan 11 Jun 2014, 09:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tiket Kereta Api Tidak Kena PPN 12 Persen, Warganet Ngeluh Harga Makanannya Sudah Naik Duluan
Apakah Anak Harus Berbakti kepada Orangtua Durhaka? Ini Jawaban Buya Yahya
VIDEO: Hong Kong Gelar Pertunjukkan Drone Panda Pertama
4 Fakta Pesawat Jeju Air Kecelakaan, 62 Orang Dilaporkan Tewas
Geram, Menag Nasaruddin Minta Pelaku Uang Palsu di UIN Alaudin Makassar Dihukum Berat
VIDEO: Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan Masih Berusaha Memadamkan Api dari Pesawat Jeju Air yang Tergelincir
Rusia Belum Niat Jadikan Bitcoin Cadangan Aset
Hati-hati Penipuan, BP3MI Kepri Imbau Warga Tak Tergiur Tawaran Kerja dengan Gaji Besar di Kamboja
10 Film Indonesia yang Masuk Jajaran 30 Best ASEAN Films of 2024 Versi Asian Movie Pulse
Top 3 Berita Bola: Manchester United Dapat Tawaran Barter Pemain yang Sadis dari Barcelona
OJK Gencar Awasi BPR/BPRS, Biar Gak Gulung Tikar
6 Pasangan Artis Ini Putus Cinta di 2024, Ada yang Sudah Temukan Pengganti Baru