PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?

Andalkan Blok Cepu, RI Bisa Produksi Minyak 870 Ribu Bph

Blok Cepu untuk produksi awal sebesar 40 ribu bph dan akan meningkat menjadi 80 ribu bph pada November.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono Diperbarui 11 Jun 2014, 13:21 WIB

Diterbitkan 11 Jun 2014, 13:21 WIB

Pembangunan kilang mini minyak blok Cepu di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur. Kilang ini mampu mengolah minyak mentah blok Cepu, 6.000 barel per hari.(Antara)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan target produksi minyak 2015 berada di kisaran 830 ribu sampai 870 ribu barel per hari (bph). Kementerian ESDM yakin target tersebut bakal tercapai.

Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan, target produksi minyak yang diajukan oleh pihaknya sebesar 830 ribu sampai 870 ribu bph sangat realistis dengan produksi minyak ke depan.

"Untuk meningkatkan ketahan energi kami usulkan produksi minyak 830 ribu-870 ribu bph ini realistis," kata Jero, dalam Rapat Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Menurutnya, target tersebut bisa dicapai karena ada tambahan produksi dari Blok Cepu untuk produksi awal sebesar 40 ribu bph dan akan meningkat menjadi 80 ribu bph pada November.

Sedangkan produksi puncaknya diperkirakan 165 ribu bph di Maret-April 2015. Dengan capaian produksi Blok Cepu itu maka target di 2015 mampu terwujud.

"Kalau angka 2014 yang kita capai hari ini ditambah Cepu kelihatanya angka itu realistis bisa kita capai kelihatannya lebih," tuturnya.

Untuk produksi gas bumi usulan yang diajukan Jero Wacik bersama timnya mencapai 1.248 ribu barel setara minyak per hari. Selain itu Kementerian ESDM juga mengajukan pagu anggaran sebesar Rp 11,36 triliun.

"Inilah yang kami usulkan. Kalau mau ditambahkan itu tergantung dari Menteri dan anggota DPR baru," pungkasnya. (Pew/Gdn)