Liputan6.com, Jakarta - PT Mandala Airlines berhenti operasi pada 1 Juli 2014. Meski demikian, grup Tigerair akan membantu semua penumpang yang terkena dampak penghentian kegiatan operasi ini.
Grup Tigerair akan membantu melalui pengalihan penerbangan ke penerbangan yang dioperasikan Tigerair jika ada kursi yang tersedia. Selain itu, melalui pengembalian dana tiket yang dipesan untuk periode perjalanan atau setelah 1 Juli 2014.
Tigerair tidak memiliki kewajiban untuk melakukan hal ini. Namun tindakan ini dilakukan secara sepihak sebagai bentuk dari niat baik Tigerair.
Advertisement
Untuk informasi lebih lanjut, penumpang yang membutuhkan klarifikasi serta bantuan bisa mengunjungi situs Tigerair, atau menghubungi call center Mandala di (+62 21) 2939-6688 atau call center Tigerair terhitung dari 18 Juni 2014 hingga 31 Juli 2014.
Pada saat yang bersamaan, manajemen juga sedang membahas dengan para pemegang saham untuk menyelesaikan kewajiban utama Mandala kepada para karyawan dan krediturnya.
PT Mandala Airlines berhenti operasi mulai 1 Juli 2014. Keputusan itu diambil manajemen dengan mempertimbangkan beberapa faktor mulai dari kondisi pasar sedang turun dan biaya operasional melonjak akibat depresiasi rupiah yang cukup tajam.
“Kami telah berusaha mencari berbagai solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal. Kelebihan kapasitas maskapai dibandingkan dengan jumlah penumpang, melemahnya nilai tukar Rupiah yang mencapai dua puluh persen sejak awal 2013 membuat meningkatnya biaya operasional Mandala secara signifikan”, kata Jusman Syafii Djamal, Ketua Dewan Komisaris dalam keterangannya, Rabu (18/6/2014). (Yas/Ahm)