Liputan6.com, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kali ini tidak membuat pedagang produk olahan kedelai bersungut-sungut. Biasanya, jika rupiah melemah maka harga produk olahan kedelai seperti tempe dan tahu akan naik. Tetapi kali ini hal tersebut tidak terjadi.
Salah satu pedagang tahu dan tempe di Pasar Kebayoran Lama, Nenah (45) mengatakan, tak ada kenaikan harga tempe dan tahu. "Harga tahu ya sama kayak kemarin," kata dia, Rabu (25/6/2014).
Nenah merincikan, tahu kuning goreng dijual dengan harga Rp 2.500 per 10 potong. "Sedangkan tahu putih yang sudah dipotong-potong Rp 3.000," lanjut dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang produk olahan kedelai lainnya, Heri (35). Menurutnya, harga tempe masih relatif stabil. Tempe per potong dengan kisaran berat 1 kilogram (kg) dijual di harga Rp 5.000.
Menurut Heri, kenaikan harga tempe mungkin terjadi dalam waktu dekat ini. Tetapi menurutnya, kenaikan tersebut lebih disebabkan mengikuti tren bulan Ramadan. "Paling naiknya Rp 1.000. Kalau biasanya Rp 4.000 jadi Rp 5.000,"tukasnya.
Biasanya, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bakal disambut teriak pedagang tempe dan tahu karena harus menanggung kenaikan harga kedelai yang menjadi bahan baku tempe. Para pedagang tempe dan tahu menggunakan kedelai impor. Nah, ketika nilai tukar rupiah melemah, maka harga kedelai pun naik.
Namun, pada pelemahan rupiah kali ini hal tersebut tak terjadi karena adanya kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga kedelai di dalam negeri meski rupiah melemah. Caranya dengan menyiapkan stok besar untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kedelai pengusaha tempe.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Koperasi Perajin Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Jawa Barat, Asep Nurdin mengakui jika harga kedelai tak naik tinggi meski rupiah terpuruk. Itu akibat keterlibatan pemerintah dalam stok dan lainnya.
Pemerintah pun meminta pedagang tak menaikkan harga tinggi secara sepihak. "Ada tekanan dari Kemendag pada rapat koordinasi persiapan puasa pada 9 Juni 2014 lalu," jelasnya. Dia menyebutkan saat ini harga bahan baku kedelai sebesar Rp 7.000 per kg. Sementara harga di tingkat perajin tahu dan tempe mencapai Rp 8.200 sampai Rp 8.300 per kg. (Amd/Gdn)
Harga Tempe Tak Berubah Meskipun Rupiah Tembus 12 Ribu
Kenaikan harga tempe mungkin terjadi dalam waktu dekat ini. Tetapi kenaikan tersebut lebih disebabkan mengikuti tren bulan Ramadan.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
Lagi Diskon Harbolnas 12.12
- Deretan Destinasi Wisata Gelar Promo 12.12, Cek Lengkapnya di sini3 hari yang lalu

- Mumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!3 hari yang lalu

- Deretan Promo 12.12 Makanan dan Minuman, Jangan Terlewatkan!3 hari yang lalu

- Akurasi Maksimal dan Gerakan Makin Lincah! Ini Rekomendasi Mouse Gaming Buat Kemenangan yang Lebih Mudah5 hari yang lalu

- Barang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang6 hari yang lalu

- Menko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun1 minggu yang lalu

- Nyaman Dipakai Seharian, Ini 3 Sepatu Kantor Pria yang Bikin Penampilan Makin Berkelas1 minggu yang lalu

- 5 Rekomendasi Jam Pria Stylish agar Tampil Elegan di Segala Momen1 minggu yang lalu

- Tetap Gaya di Setiap Kesempatan, Ini Pilihan Kemeja Papa Muda yang Wajib Punya!2 minggu yang lalu

- 6 Model Tote Bag untuk Pria yang Simpel tapi Bikin Kece OOTD2 minggu yang lalu

- 6 Model Kemeja Pria untuk Ragam Acara, Kasual sampai Lengan Panjang2 minggu yang lalu

- Rekomendasi 6 Tas Laptop untuk Lengkapi Gaya Fesyen Pria yang Kece2 minggu yang lalu

Produksi Liputan6.com
powered by
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437321/original/005168000_1765248432-044d577c-1541-4753-a618-d7e80a83a7bc.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441468/original/004938800_1765509679-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-12T101927.644.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444662/original/013228900_1765785629-cpns_klaim.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5339560/original/037857500_1757063475-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/554708/original/110211bfoto-tahu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415137/original/055240200_1763361833-pexels-muffinsaurs-1214212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5173207/original/066022200_1742820476-kemeja_etnik_and_retro.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3930099/original/069219100_1644492470-Son_Heung-Min_Alpha_Bravo_Navigation_Backpack_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3337095/original/079976700_1609328703-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3291090/original/060643400_1604902998-20201109-Donald-Trump-Kalah-Pilpres-AS_-Rupiah-Menguat-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4803210/original/041541900_1713259102-20240416-Pelemahan_Mata_Uang_Rupiah-MER_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2670626/original/099453200_1547111682-20190110-Rupiah-Tetap-Berada-di-Zona-Hijau-Angga5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3337098/original/074187700_1609328705-20201230-Rupiah-Ditutup-Menguat-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1400474/original/063702300_1478686860-20161109--Donald-Trump-Unggul-Rupiah-Terpuruk-Jakarta-Angga-Yuniar-04.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1954437/original/003823600_1519994760-20180302-Dolar-AY1.jpg)