PGN Jual Gas ke 14 Industri di Lampung

Total pasokan gas yang disalurkan PGN kepada 14 sektor industri di Lampung mencapai sebanyak 1,3 juta meter kubik per hari.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Jun 2014, 17:10 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2014, 17:10 WIB
Gas
(Foto:Antara)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bakal memasok gas ke 14 industri di Lampung mulai Agustus 2014. Menurut  Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN Djoko Saputro, sumber gas yang dijual berasal dari terminal gas terapung (Floating Storage Regastification Unit/FSRU) Lampung.

Adapun total pasokan gas yang disalurkan PGN kepada 14 sektor industri di Lampung mencapai sebanyak 1,3 juta meter kubik per hari. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli gas (PJBG) antara PGN dengan 14 industri tersebut.

"Pasokan gas PGN kepada sektor industri ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kebutuhan gas dan berkembangnya industri di Lampung," kata Djoko, di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Djoko menyatakan penggunaan gas ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas industri, sehingga sektor ekonomi di Lampung akan tumbuh semakin tinggi.  PJBG dengan sektor industri di Lampung merupakan momentum penting bagi upaya untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi sebagai energi baik yang efisien dan ramah lingkungan.

"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah, pemerintah Lampung, pelaku usaha dan seluruh stakeholder lain, sehingga upaya PGN untuk meningkatkan penggunaan gas bumi di Lampung dapat terwujud," tuturnya.

Menurut dia, PGN berkomitmen untuk mendukung upaya konversi energi ke gas bumi karena akan memberikan nilai tambah lebih besar kepada Industri dan masyarakat.

Adapun industri yang menerima aliran gas dari PGN FSRU Lampung itu adalah PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, PT Gizi Utama, PT Japfa Comfeed, PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon.

Selain ke-14 Industri tersebut, Djoko Saputro menambahkan, saat ini PGN juga sedang melakukan finalisasi negoisasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memasok tiga pembangkit PLN di Lampung.

"Tiga pembangkit PLN itu adalah pembangkit listrik Sri Bawono, Sutami dan Tarahan. Adapun pasokan gas yang akan dialirkan untuk tiga pembangkit tersebut sebesar 45 juta kaki kubik per hari (mmscfd) atau 40,5 juta meter kubik per hari," paparnya.

Selain industri dan listrik, PGN FSRU Lampung juga mengalirkan gas ke Lampung untuk sektor rumah tangga dan usaha kecil menengah (UKM). Untuk menghubungkan sumber gas dari PGN FSRU Lampung ke berbagai sektor di Lampung itu, PGN telah merampungkan pembangunan jaringan distribusi ke titik sasaran.

"Saat ini PGN sudah menyelesaikan jaringan distribusi sepanjang lebih dari 90 kilometer (km). Dalam tahap awal, PGN membangun jaringan sepanjang 100 km di Lampung," pungkasnya. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya