Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) telah mendengar polling menteri pilihan rakyat untuk mengisi kabinet pada masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pihaknya mengimbau kepada pasangan ini agar memilih para menteri yang mampu bekerja profesional selama lima tahun ke depan.
"Diharapkan yang profesional di bidangnya. Kalaupun dari partai, orangnya harus profesional sesuai tugasnya. Jangan dagang sapi lagi, udah capek kami," papar Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Lebih jauh dia meminta agar tak ada lagi pembagian kekuasaan bagi para ketua umum partai tanpa memandang rekam jejaknya.
"Jangan cuma karena pembagian jatah Ketua Umum Partai, tapi nggak tahu bidangnya. Harus punya karakter dan melihat rekam jejaknya, serta mesti bisa berkoordinasi dan bekerja dengan tim," terangnya.
Menurut Sofjan, tim Jokowi-JK seharusnya menyusun kabinet pada Oktober 2014. Namun Apindo tak berniat menyodorkan nama-nama pengusaha untuk masuk dalam jajaran menteri masa pemerintahan pasangan ini.
"Masih jauh, harusnya nanti saja, nunggu dulu lah. Kalau sekarang terlalu cepat, dan menteri itu dibicarakan Oktober mestinya. Saya nggak mau ngajuin siapa-siapa, biar saja yang putuskan Pak Jokowi," tegasnya. (Fik/Gdn)
Pengusaha Minta Menteri Profesional di Kabinet Jokowi
Apindo meminta agar tak ada lagi pembagian kekuasaan bagi para ketua umum partai.
diperbarui 25 Jul 2014, 19:38 WIBDiterbitkan 25 Jul 2014, 19:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab
BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli
Detik-Detik Sambaran Petir Tewaskan 2 Petani, Satu Berteduh di Gubuk Lainnya di Pematang Sawah
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi
Bus Rombongan Pelajar Diseruduk Truk di Tol Pasuruan, Empat Orang Meninggal
Gokil! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Liga Belanda Pekan 17
Kaleidoskop Lampung 2024: Kepala SMP Tampar Siswa hingga Heboh Pesta Perceraian