Gelar Halal Bi Halal, Dahlan Ceramahi Direksi BUMN Soal Nepotisme

Dahlan memberikan himbauan kepada para pejabat dan direksi tersebut soal nepotisme di dalam perusahaan-perusahaan BUMN.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Agu 2014, 13:47 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2014, 13:47 WIB
Dahlan Iskan
Dahlan Iskan (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Halal Bi Halal yang dihadiri oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, jajaran pejabat di Kementerian BUMN serta jajaran direksi dan komisaris dari perusahaan-perusahaan BUMN.

Dalam acara Halal Bi Halal tersebut, Dahlan memberikan himbauan kepada para pejabat dan direksi tersebut soal nepotisme di dalam perusahaan-perusahaan BUMN. Hal ini menindaklanjuti adanya beberapa temuan pada perusahaan plat merah.

"Jadi ada beberapa temuan bahwa anak direktur utama atau direktur yang jadi pegawai di perusahaan tempat bapaknya menjabat," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).

Selain pola nepotis yang biasa terjadi di perusahaan dengan merektur anggota keluarga menjadi pegawai, menurut Dahlan ada juga pola lain seperti karena ada kedekatan antar direksi perusahaan BUMN sehingga proses rekrutmennya dipermudah.

"Ada yang masuk ketika bapaknya direktur, tetapi ada juga yang dulu bapaknya menjabat disitu atau karena bapaknya dipindahkan kesitu maka anaknya pindah ke situ juga. Pokoknya ada beberapa model, kesalahnnya sama," lanjutnya.

Namun Dahlan mengungkapkan ada contoh baik yang sudah diterapkan oleh perusahaan BUMN terkait masalah ini yaitu seperti yang dilakukan oleh Bank Mandiri dimana proses rekrutmen pegawainya yang ekstra ketat sehingga tidak diperbolehkan pegawai yang berasal dari satu keluarga untuk bekerja di bank tersebut.

"Di Mandiri memang sangat keras, antara anak dan orang tua, adik dan kakak itu tidak boleh," katanya.

Untuk memperketat aturan ini, dia mengaku telah mengeluarkan surat edaran yang harus dipatuhi oleh jajaran direksi dari perusahaan BUMN.
"Sudah ada surat dan edaran ini harus dipatuhi. Memang nepotisme bukan perkara pidana tapi ini soal manajemen yang sehat atau tidak nantinya," tandas dia.

Dalam Halal Bi Halal ini, sejumlah jajaran direksi BUMN turut hadir seperti Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan, Direktur Utama PT Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama BTN Maryono, Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, Direktur Utama PT PLN Nur Pamuji, Direktur Utama PT Pegadaian Suwhono dan lain-lain.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya