Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah optimistis defisit transaksi berjalan Indonesia pada akhir tahun ini akan menyusut dari perkiraan sebesar US$ 26 miliar. Prediksi tersebut akan ditopang dari ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia dan perusahaan tambang lain.
Menteri Keuangan Chatib Basri menyebut, defisit transaksi berjalan pada tahun lalu mencapai US$ 29 miliar. Namun diperkirakan lebih rendah di akhir 2014 menjadi US$ 26 miliar.
"Kalau Freeport bisa ekspor hari ini, pada Agustus 2014 neraca perdagangan kita bisa surplus dan menyumbang tambahan revenue US$ 5,3 miliar sampai akhir tahun ini. Sehingga defisit transaksi berjalannya bisa berkurang dari US$ 26 miliar," jelas dia di kantornya, Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Lebih jauh kata Chatib, defisit tersebut diprediksi akan menyempit pada 2015. Namun Chatib meminta agar Indonesia tak perlu khawatir dengan defisit transaksi berjalan maupun defisit anggaran selagi dalam batas wajar.
"Kalau nggak ada defisit, nggak ada pertumbuhan ekonomi. Makanya defisit transaksi berjalan bukan sesuatu yang harus dimusuhi, asalkan tetap berkesinambungan. Tanpa defisit, pertumbuhan akan lebih kecil," papar dia.
Chatib mencontohkan di masa orde baru, di bawah kepemimpinan Soeharto selama 32 tahun, baru dua kali Indonesia mengecap surplus defisit transaksi berjalan. "Itu surplus di tahun 1971 dan 1981 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,1 persen," pungkasnya. (Fik/Ahm)
RI Dua Kali Cicipi Surplus Transaksi Berjalan Saat Era Soeharto
Ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia akan kembali membantu ekspor sehingga defisit transaksi berjalan Indonesia akan menyusut.
diperbarui 06 Agu 2014, 20:27 WIBDiterbitkan 06 Agu 2014, 20:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Inspirational Quote Strong Women to Empower and Motivate
6 Potret Reka Ulang Foto Bareng Ibu Ini Bikin Terenyuh, Ciptakan Kenangan Manis
Atta Halilintar Unggah Kolase 4 Wanita Istimewa di Hidupnya untuk Rayakan Hari Ibu
Tips Menidurkan Bayi Tanpa Ayunan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) Selamatkan Dana Masyarakat Rp 27,1 Miliar hingga 20 Desember 2024
Menteri Hukum Sebut Kenaikan PPN 12 Persen untuk Lindungi Rakyat
Tips Menggoreng Kentang Agar Renyah, Panduan Lengkap untuk Krispi Sempurna
Tips Menjadi Pribadi yang Lebih Baik: Panduan Lengkap untuk Pengembangan Diri
Dukung Program 3 Juta Rumah, Waskita Beton Siapkan Inovasi Ini pada 2025
Potret Suherman Penuh Keceriaan Momong Baby Elio, Endingnya Tak Terduga Bikin Ngakak
Daihatsu Buka Posko Siaga Kawal Konsumen Liburan Nataru
Tostem Paparkan Visi Global, Rayakan Inovasi Desain di TADA 2024