Dahlan Isyaratkan BRI dan Bank Mandiri Jadi Terbesar di RI

Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengatakan, masa depan konsolidasi perbankan BUMN akan dibahas pada masa pemerintahan baru.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Agu 2014, 13:26 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2014, 13:26 WIB
Ilustrasi Dahlan Iskan
Ilustrasi Dahlan Iskan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengisyaratkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menjadi dua bank terbesar di Indonesia.

Dengan demikian,jumlah empat bank yang dimiliki pemerintah yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN akan lebih disederhanakan di masa mendatang.

Isyarat Dahlan tersebut diungkapkan ketika ditanyakan soal habisnya masa jabatan Direktur Utama BRI, Sofyan Basir yang juga akan habis pada 2015 selain direksi BNI.

Dahlan menjelaskan pergantian Direksi BRI akan berbeda dengan pergantian Direksi BNI yang akan langsung disodorkan rencana konsolidasi.

"Beda, kalau BRI kan jagoannya, yang bisa jadikan momentum konsolidasi adalah yang akan masuk, bukan yang akan mengambil," kata Dahlan ketika ditemui di kantor PT Perikanan Nusantara (Persero), Jakarta, Kamis (7/8/2014).

Namun ketika diperjelas apakah ke depan BNI akan dikonsolidasikan dengan BRI Dahlan enggan memperjelasnya. "Saya tidak ngomong itu, itu di pemerintahan baru," tegasnya.

Mengenai rencana konsolidasi perbankan dikatakan Dahlan merupakan langkah yang brilian bagi perbankan di Indonesia dalam meningkatkan daya saing di kancah internasional.

Hal itu juga sejalan dengan konsep Kementerian BUMN yang akan terus melakukan perampingan BUMN yang saat ini dinilai terlalu banyak.

"Dan orang yang akalnya sehat, yang pintar pasti mengatakan seperti itu, karena Pak Menko pintar, OJK pintar," pungkasnya.(Yas/Ahm)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya