Liputan6.com, Bintan - PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga elpiji antara Rp 1.000 per kilogram (kg) hingga Rp 1.500 per kg pada bulan ini. Jika dikalkulasikan kenaikan harga elpiji 12 kg per tabungnya bisa mencapai Rp 12 ribu-Rp 18 ribu.
Menurut Operation Manager Domestic Gas Pertamina, Chairul Alfian Adin, opsi kenaikan harga elpiji 12 kg diambil karena perseroan terus menanggung kerugian di bisnis elpiji non subsidi ini.
Dia menyebutkan, kerugian yang diderita perusahaan jika tidak menaikkan harga elpiji 12 kg pada bulan Agustus ini bisa mencapai Rp 6,1 triliun.
Nilai kerugian yang diderita Pertamina tersebut karena patokan harga gas dunia terus mengalami peningkatan. Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah juga menjadi beban tambahan karena selama ini mereka melakukan impor gas.
Untuk diketahui, harga patokan gas di CP Aramco pada Juni kemarin berada di posisi US$ 886,12 per metrik ton dan nilai tukar rupiah terhadap dolar di level Rp 11,733 per dolar AS.
Hingga Juni 2014, kerugian yang diderita Pertamina dalam bisnis gas 12 kg tercatat Rp 2,85 triliun.
"Jika ada kenaikan harga di agustus ini di kisaran Rp 1.000, nilai kerugiannya berkurang antara Rp 500 miliar menjadi Rp 5,6 triliun," kata dia di Depot LPG Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (13/8/2014).
Chairul mengatakan, bisnis penjualan elpiji 12 kg yang mereka jalani terus mengalami kerugian dari tahun ke tahun. Dalam catatan perusahaan, pada 2009 Pertamina mengalami kerugian sebesar Rp 1,1 triliun. Di tahun berikutnya, nilai kerugian tersebut meningkat menjadi Rp 2,1 triliun.
Di 2011, bisnis penjualan gas 12 kg tetap mengalami kerugian sebesar Rp 3,4 triliun dan tahun 2012 kerugian yang diderita mereka sebesar Rp 4,7 triliun.
"Sedangkan untuk tahun kemarin kerugian kami mencapai Rp 5,7 triliun," jelasnya. (Gdn/Ndw)
Harga Elpiji 12 Kg akan Naik Rp 12 Ribu-Rp 18 Ribu per Tabung
Opsi kenaikan harga elpiji 12 kg diambil karena perseroan terus menanggung kerugian di bisnis elpiji non subsidi ini.
diperbarui 13 Agu 2014, 12:01 WIBDiterbitkan 13 Agu 2014, 12:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Kreasi Kue Lapis Kukus yang Enak dan Lembut, Cocok untuk Camilan
Profil Isa Rachmatarwata, Meniti Karier dari Bawah hingga Jadi Pejabat Tinggi Kemenkeu Kini Tersangka Kasus Jiwasraya
Pastikan Hasil Kue Sempurna, Begini Cara Cek Baking Powder & Baking Soda yang Masih Aktif
Dana Haji Tumbuh Positif, Kelolaan BPKH 2024 Capai Rp 171,65 Triliun
Resep Martabak Mini: Cara Mudah Membuat Camilan Lezat di Rumah
Pejabat Kemenkeu Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Korupsi Jiwasraya, Ini Profilnya
Jadi Wali atau Alim, Gus Baha Pilih Mana? Jawabannya Mengejutkan
Soroti 4 Tren Makeup Ramadan 2025, Nadya Hutagalung sampai Zsa Zsa Utari Melenggang di Dubai Fashion Week
Mantan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh Meninggal Dunia
Jangan Panik, Coba Trik Putih Telur Ini untuk Hilangkan Permen Karet di Pakaian
11 Resep Bumbu Balado Lezat untuk Menu Sehari-hari, Bisa Dicoba di Rumah
Apa Itu Demensia: Memahami Kondisi yang Memengaruhi Fungsi Kognitif