Liputan6.com, Jakarta - Gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang tak dbayarkan PT Merpati Nusantara Airline (Persero) sudah cukup membuat ribuan pegawai hidup menderita. Mereka harus memutar otak dan mencari jalan supaya dapur tetap ngepul.
"Apapun yang kami punya dijual untuk menutup kebutuhan," ungkap Koordinator Aksi Damai Pegawai Merpati, Purwanto kepada wartawan usai bertemu dengan pejabat Kementerian Keuangan di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Lebih jauh dia mengatakan, pegawai Merpati menjual harta benda mereka supaya dapat bertahap hidup lantaran hampir 9 bulan gaji dan dua kali THR tak dibayarkan manajemen.
"Harta berharga mereka dijual. Ada yang jual perhiasan istri, jual rumah, kendaraan, dan sebagainya," sambungnya.
Untuk itu, Purwanto berharap, segera ada kepastian dari pemerintah untuk membayarkan gaji dan THR ribuan pegawai Merpati. "Kami minta kepastian negara untuk menyelesaikan hal ini," imbuh dia.
Seperti diketahui, pegawai Merpati sedang berjuang agar pemerintah membayarkan hak mereka, salah satunya melalui permohonan surat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kepada Kemenkeu. (Fik/Ahm)
Tak Digaji Hampir 9 Bulan, Pegawai Merpati Jual Harta Benda
Karyawan PT Merpati Nusantara Airlines mengharapkan pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah Merpati.
diperbarui 13 Agu 2014, 18:50 WIBDiterbitkan 13 Agu 2014, 18:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap, Simak Resep Lengkapnya Berikut Ini
Apa Itu Simmer: Teknik Memasak yang Perlu Anda Kuasai
Cara Ungkep Ayam yang Tepat, Panduan Lengkap untuk Hasil Lezat dan Tahan Lama
Cara Membuat Kroket Kentang dengan Hasil Sempurna, Ini Langkah-Langkahnya
Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 28 November 2024: Sebagian Wilayah Berawan Tebal pada Pagi Hari
Cara Membuat Kremesan yang Renyah dan Gurih, Mudah Anti Gagal
300+ Quote of the Day Singkat untuk Inspirasi Sehari-hari
4 Astronaut di Stasiun Antariksa Ungkap Rencana Thanksgiving
3 Zodiak Ini Paling Jago Bikin Pesta Kumpul-Kumpul Bersama Sahabatnya
7 Langkah Sukses Mulai Bisnis dari Nol
Unilever Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 Triliun, Bagaimana Prospeknya?
Ikuti Petunjuk Google Maps, Tiga Pria Meninggal Dunia