Campakkan Eropa, Rusia Ingin ASEAN Pasok Pangan ke Negaranya

Menteri Pengembangan Ekonomi Rusia Alexei Ulyukayev meminta negara-negara ASEAN untuk meningkatkan ekspor pangan ke negaranya

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 29 Agu 2014, 16:24 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2014, 16:24 WIB
Tips Kesehatan bulan puasa dengan makan sayur-sayuran (5)
Ilustrasi Manfaat Sayuran

Liputan6.com, Moskow - Menteri Pengembangan Ekonomi Rusia Alexei Ulyukayev meminta negara-negara ASEAN untuk meningkatkan ekspor sejumlah produk pertanian ke pasar-pasar negaranya.

Permintaan tersebut menyusul larangan pemerintah Rusia untuk mengimpor produk pertanian dan pangan dari Barat.

Mengutip laman ITAR-TASS News Agency, Jumat (29/8/2014), Rusia telah menghentikan impor daging, ikan, susu, buah dan sayur dari Amerika Serikat serta Uni Eropa sejak 7 Agustus lalu.

Larangan tersebut berlaku selama satu tahun sebagai bentuk balasan atas serangkaian sanksi yang dibebankan pada Rusia.

"Kami ingin menyadarkann betapa terbukanya peluang bagi negara-negara ASEAN menyediakan pasokan produk-produk pertanian pada Rusia, khususnya sayur dan buah-buahan segar," jelas dia.

Ulyukayev juga memuji tingginya standar kualitas hasil pertanian yang diproduksi di negara-negara ASEAN. Rusia menyambut baik seluruh ekspor pangan dari negara-negara ASEAN.

Tahun lalu, kerjasama perdagangan produk pertanian Rusia dengan negara-negara ASEAN telah mencapai US$ 17,5 miliar.

"Tahun ini, kami sudah melewati angka tersebut. Hingga akhir tahun, kami harap jumlahnya dapat meningkat hingga enam persen dari tahun ke tahun. Dengan begitu, ASEAN sebaiknya meingkatkan kerjasama investasinya," tutur dia.

Rusia juga mengungkapkan rencananya untuk berinvestasi sekitar US$ 20 miliar di Vietnam dan sekitar US$ 7 miliar di bidang pertanian di Indonesia.(Sis/Nrm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya