LPS Likuidasi 59 Bank Perkreditan Rakyat

LPS melikuidasi sebanyak 59 bank perkreditan rakyat dan satu bank umum hingga 31 Juli 2014.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Agu 2014, 17:14 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2014, 17:14 WIB
LPS
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan/LPS telah berhasil melikuidasi sebanyak 59 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan 1 bank umum sejak beroperasi pada 22 September 2005 hingga saat ini .

Dari sekian bank yang telah dilikuidasi LPS per 31 Juli 2014, tercatat sebanyak total simpanan 111.984 rekening yang berada di beberapa bank tersebut senilai Rp 1,26 triliun. Namun begitu, Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, Sharlusa Satrya mengungkapkan, tidak semua simpanan tersebut diklaim oleh LPS.

"Dari sekian itu, yang layak bayar dan telah kami lakukan itu hanya 79 persen atau sebanyak 95 ribu rekening dengan total mencapai Rp 991,32 miliar," kata Satrya di IBEX, Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Satrya menambahkan, sementara sisa yang masuk dalam kategori simpanan yang tidak layak bayar sebanyak 10.048 rekening dengan memiliki nilai sejumlah Rp 264,35 miliar.

Satrya menuturkan, puluhan ribu simpanan tersebut tidak layak bayar  disebabkan oleh tiga hal yaitu tidak ada aliran dana, bunga di atas LPS rate dan memiliki kredit macet di bank bersangkutan.

"Untuk yang tidak ada aliran dana itu ada 1.013 rekening dengan totalnya Rp 9,83 miliar," tegasnya.

Sementara itu, untuk simpanan yang memiliki bunga simpanan di atas LPS rate yang saat ini sebesar 7,75 persen terdapat 2.412 rekening dengan total nilai simpanan sebesar Rp 224,81 miliar.

Sedangkan untuk jumlah rekening yang memiliki kredit macet di perbankan yang dilikuidasi LPS sebanyak 6.623 rekening dengan total simpanan Rp 29,71 miliar.

"Untuk itu bapak ibu kalau mau kredit harus berhati-hati dan mempertimbangkan simpanan dan perbankan terkait," pungkasnya.(Yas/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya