Jokowi Incar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,8%, Ini Syaratnya

Wamenkeu Bambang Brodjonegoro menuturkan, agar pemerintahan jokowi mencapai target pertumbuhan ekonomi dengan mendorong investasi dan ekspor

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Sep 2014, 19:23 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2014, 19:23 WIB
Ilustrasi pertumbuhan Ekonomi
Ilustrasi pertumbuhan Ekonomi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla harus bekerja keras untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen pada 2015.

Pasalnya pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengasumsikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekira 5,6 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015.   

"Kalau mau mencapai itu harus ada ruang fiskal yang lebih besar. Ada stimulus fiskal yang dapat memacu proyeksi pertumbuhan ekonomi itu," kata dia kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/9/2014).

Bambang menilai, hal itu dapat terwujud apabila ada dorongan dari peningkatan investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) dan perbaikan ekspor di tahun depan.

"Kalau cuma mengandalkan stimulus anggaran, nggak akan membantu banyak. Jadi yang paling membantu sekali adalah investasi di portofolio dan FDI serta ekspor," sambungnya.

Menurut dia, investasi masuk ke Indonesia akan semakin besar di 2015, termasuk dari penanam modal asal Jepang. Investor asal negeri Sakura, kata Bambang, masih menganggap Indonesia sebagai negara favorit tujuan investasi mereka.  Dengan investas itu diharapkan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi.

"Investasi Jepang ke kita akan lebih baik, karena sudah jelas Jepang menilai Indonesia sebagai tempat investasi paling baik dari survei pasar terakhir mengalahkan China. Jadi masih ada harapan dengan kebijakan moneter dari Jepang, dan harusnya makin banyak investasi keluar," terang Bambang.(Fik/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya