Fraksi Pendukung Jokowi Harus Berjuang Masukkan Program ke RAPBN

Program yang menjadi visi misi Presiden Jokowi tidak sepenuhnya dapat diakomodir dalam RAPBN 2015.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 09 Sep 2014, 19:53 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2014, 19:53 WIB
Ilustrasi Jokowi-JK (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Jokowi-JK (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) mengatakan, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempunyai hak untuk mengajukan program-program dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 berdasarkan Undang-undang (UU). Namun seluruhnya dapat digunakan untuk pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Mereka ingin mendapat masukan terkait pembicaraan terkait mau arah ke mana. Tapi kami berharap fraksi pendukung presiden terpilih untuk berjuang memasukkan apa yang menjadi keinginan pemerintah ke depan," jelas dia di Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Menurutnya, program yang menjadi visi misi Presiden Jokowi tidak sepenuhnya dapat diakomodir dalam RAPBN 2015. Paling tepat, seluruh program tersebut bisa masuk di APBN Perubahan 2015 pada Januari tahun depan.

"Paling tidak ada bagian yang bisa terakomodasi. Kalau masih kurang, maka APBN-P 2015 dapat dilakukan perubahan mungkin harus menunggu Januari. Tapi bisa juga dilakukan di akhir tahun ini. Karena ini masalah hukum, kita serahkan ke DPR," jelas dia.

CT mengaku, pihaknya siap menjadi narasumber dalam diskusi penyelarasan anggaran dengan pemerintahan baru. "Karena kami ingin membantu pemerintahan baru. Nggak ada yang berubah, kami mau bantu. Tidak ada urusan singgung menyinggung karena ini bicara negara bukan perasaan," pungkas dia. (Fik/Nrm)

 

 

* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya