Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah menaikan harga Elpiji 12 kilogram (kg) sebesar Rp 1.500 per kg, PT Pertamina (Persero) masih mengalami kerugian di tahun ini dari bisnis penjualan Elpiji non subsidi.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengungkapkan, kerugian yang ditanggung Pertamina setelah kenaikan harga elpiji yang dibungkus tabung berwarna biru tersebut Rp 5,7 triliun pada tahun ini.
"Kerugian ini masih melebihi proyeksi Rencana Kerja Anggaran dan Pendapatan 2014 (RKAP 2014) sebesar Rp 5,4 triliun," kata Hanung, di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Namun memang, Hanung melanjutkan, dengan kenaikan tersebut, tingkat kerugian yang dialami oleh Pertamina lebih kecil. Dalam hitungan mereka, Pertamina bisa mengurangi kerugian sebesar Rp 452 miliar dari prognosa semula sebesar Rp 6,1 triliun.
Dengan kenaikan harga Rp 1.500 per tabung harga jual rata-rata Elpiji 12 kg dari Pertamina menjadi Rp 7.569 per kg.
Angka tersebut merupakan harga langsung dari Pertamina belum dikenakan pajak, biaya angkut dan keuntungan. Jika tiga komponen tersebut disertakan, maka harga menjadi Rp 9.519 per kg atau Rp 114.300 per tabung. (Pew/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Harga Elpiji 12 Kg Naik, Pertamina Masih Rugi Rp 5,7 Triliun
Kerugian yang ditanggung Pertamina setelah menaikkanharga elpiji yang dibungkus tabung berwarna biru tersebut Rp 5,7 triliun.
diperbarui 10 Sep 2014, 12:27 WIBDiterbitkan 10 Sep 2014, 12:27 WIB
Pihak Pertamina menegaskan bahwa gas Elpiji 12 kg bukanlah barang subsidi. Dengan demikian, tidak harus izin dari pemerintah dan hanya melaporkan kepada Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (13/8/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gokil! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Masuk Team of The Week Liga Belanda Pekan 17
Kaleidoskop Lampung 2024: Kepala SMP Tampar Siswa hingga Heboh Pesta Perceraian
PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?
Ciri Ciri Negara Berkembang: Karakteristik dan Perbedaan dengan Negara Maju
Gerindra Bantah Salahkan PDIP Terkait Kritik Kenaikan PPN 12 Persen
Menteri Budi Santoso Kunjungi Agate Studio Bandung, Sebut Industri Gim Pilar Penting Pertumbuhan Ekonomi
Ciri Ciri Negara Hukum: Pengertian, Karakteristik, dan Implementasinya
Polda Riau Sita Ribuan Pil Happy Five Untuk Perayaan Tahun Baru
Tahun 2024, BNN Riau Obati 269 Pecandu Narkoba, Berapa yang Sembuh?
Ciri-ciri Sipilis Akan Sembuh: Panduan Lengkap Mengenali dan Mengatasi Penyakit Menular Seksual
Pohon Natal dari Barang Bekas Mejeng di Gereja Katolik Metro Lampung
Aset Sandra Dewi Disita Meski Sudah Pisah Harta dengan Harvey, Ini Kata Pengacara