Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah gencar melakukan Pembangunan jaringan gas bumi (jargas) untuk memberikan energi yang bersih dan murah bagi masyarakat serta mengurangi impor elpiji.
Seperti yang dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (16/9/2014), pemerintah sedang melakukan pembangunan jargas untuk rumah tangga di Semarang yang merupakan proyek infrastruktur tahun 2014 dengan total sambungan rumah mencapai 4.000 sambungan.
"Jargas dibangun di Kelurahan Mlati Baru, Bungangan, Rejasari dan Karang Tempel yang terletak di Kecamatan Semarang Timur," ungkap situs tersebut.
Untuk 2014, pemerintah membangun jargas di Semarang, Bulungan, Sidoardjo, Lhokseumawe dan Bekasi.
Pembangunan jargas dilakukan sejak 2009 dan hingga tahun 2013, telah terbangun jaringan gas sebanyak 72.511 SR yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dilakukan oleh pemerintah karena secara ekonomis kurang menarik bagi swasta.
Namun demikian, apabila jaringan gas yang dibangun cukup besar, maka keuntungan yang diperoleh cukup besar. Oleh karena itu, pemerintah meminta agar pihak swasta mau mengembangkan jaringan gas bumi yang telah dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). (Pew/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kurangi Impor Elpiji, Pemerintah Gencar Bangun Jaringan Gas Bumi
Pemerintah sedang melakukan pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga di Semarang dengan total sambungan rumah mencapai 4.000 sambungan.
diperbarui 16 Sep 2014, 13:16 WIBDiterbitkan 16 Sep 2014, 13:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Dzikir Minta Balasan Langsung di Dunia? Begini Kata Buya Yahya
3 Pemain Manchester United yang Sebaiknya Diparkir saat Menghadapi Liverpool
PPN 12 Persen Hanya Berlaku Kategori Barang dan Jasa Mewah, Penerapan dan Dampaknya?
Berlian Lombok, Kisah Kembalinya Warisan Sejarah dari Tanah Pengasingan
Kegembiraan Santri Garut usai Guru Ngajiyang Dituduh Melakukan Pengeroyokan Divonis Hukuman Percobaan
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon