Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Mineral Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat mafia tambang yang ada di Indonesia jumlahnya hingga ratusan.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, R. Sukhyar mengatakan, mafia tambang biasanya beroperasi melalui penambangan ilegal yang melibatkan penambangan rakyat.
"Belum lagi daerah lain yang melibatkan banyak penambang, saya kira berat di negara kita," kata Sukhyar, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral Batubara, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Menurut Sukhyar, jika dilihat saat ini besaran jumlah penambang ilegal yang ada di indonesia mencapai ratusan, maka bukan tidak mungkin jumlah mafia tambang pun juga mencapai ratusan.
"Apalagi jumlahnya banyak skalanya ratusan illegal mining ya," ungkap Sukhyar.
Menurut Sukhyar, biasanya penambang ilegal tersebut, mengincar barang tambang yang mudah diambil dan tinggi nilainya seperti emas.
"Emas yang di air atau dipermukaan manakala dia mudah pasti cepat tapi tidak mungkin di under ground 500 meter tidak mungkin. Dipermukaan mereka lokasinya," pungkas Sukhyar. (Pew/Gdn)
Jumlah Mafia Tambang di Indonesia Capai Ratusan
Mafia tambang biasanya beroperasi melalui penambangan ilegal yang melibatkan penambangan rakyat.
diperbarui 29 Sep 2014, 16:25 WIBDiterbitkan 29 Sep 2014, 16:25 WIB
Penambang memperlihatkan emas hasil tambang dengan kadar 60 persen di lokasi tambang tradisional Tatelu, Minahasa Utara, Sulut. Emas hasil tambang itu, dijual dengan harga Rp. 205 ribu/gram.(Antara)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Roti Kukus Lembut dan Mengembang Sempurna, Langkah-Langkahnya Mudah Diikuti Anti Gagal
Resep Kue Lumpur Labu Kuning: Camilan Tradisional yang Lembut dan Lezat
Viral Ibu Dandan Tebal Saat Mau Melahirkan Jadi Sorotan, Demi Sambut Bayi
Makan Bergizi Gratis Dimulai Senin Besok, SPPG Halim Siapkan Menu Ayam Teriyaki-Tumis Wortel
Syarat jadi Wali itu Gampang Banget, Caranya Begini Kata Gus Baha
Alasan The Straits Times Masukkan Prabowo Subianto dalam Daftar 10 Pemimpin Bakal Berpengaruh di Tahun 2025
Resep Cilok Kenyal Empuk: Panduan Lengkap Membuat Jajanan Favorit
Makan Bergizi Gratis, PSI: Dapur Penyedia Makanan Makin Tingkatkan Kualitas
Diguyur Hujan Salju, Pendukung Presiden Yoon Suk Yeol Tetap Berunjuk Rasa Tolak Penangkapan
Irigasi Premium Bendungan Pidekso Bikin Petani Wonogiri Punya 3 Kali Masa Tanam
VIDEO: Manchester United dan Bursa Transfer, Pemain Mana yang Berpotensi Dilego?
Transaksi Kripto Tembus Rp 556,63 Triliun dari 22 Juta Investor