Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan 105 perusahaan tambang yang terdiri dari pemegang Kontrak Karya (KK) dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) menyelesaikan renegosiasi dan menandatangani nota kesepahaman amandemen kontrak, sampai akhir masa pemerintahan.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ad Interim Chairul Tanjung mengatakan, 78 perusahaan tersebut terdiri dari 13 pemegang KK dan 65 PKP2B yang telah menyelesaikan renegosiasi dan menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) amandemen kontrak. "Renegosiasi sekarang ini sudah 70-an," kata dia seperti dikutip Kamis (2/10/2014).
Chairul mengaku telah mengarahkan bawahannya untuk mempercepat proses tersebut, sehingga sampai akhir masa jabatan Kabinet Indonesia Bersatu Jili II pada 20 Oktober 2014, akan ada 105 perusahaan tambang yang melakukan renegosiasi dan penandatangan amandemen.
 "Tadi saya beri guidance untuk bisa dituntaskan sampai akhir 20 Oktober semaksimal mungkin. Mungkin totalnya bisa 105 perusahaan, kalau mendekati 100 perusahaan sudah bagus," tutur dia.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo menambahkan, dalam rapat pimpinan itu disampaikan seluruh progress dari seluruh sektor di ESDM. Termasuk kemajuan renegosiasi kontrak. "Tunggu saja (proses amandemen kontrak selanjutnya)," pungkas Susilo.(Pew/Nrm)
Pemerintah Kejar Selesaikan Renegosiasi 105 Perusahaan Tambang
Saat ini 78 perusahaan tersebut terdiri dari 13 pemegang KK dan 65 PKP2B yang telah menyelesaikan renegosiasi.
diperbarui 02 Okt 2014, 09:20 WIBDiterbitkan 02 Okt 2014, 09:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Ciri Hamil Anak Perempuan: Panduan Lengkap untuk Calon Ibu
Mengenali Ciri HIV AIDS: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini
Kondisi Terkini Suami yang Diseret Pakai Mobil Usai Pergoki Istri Selingkuh
Video Rafathar Belajar Masak Telur Ditonton Puluhan Juta Kali, Kompornya Jadi Sorotan
DC Rilis Trailer Baru Superman 2025, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Sepertiga Spesies Terancam Punah pada 2100
Tak Terima Keponakan Dimarahi, Pria di Kupang Tebas Tetangga dengan Kapak
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 24 Desember 2024
Menkum Bandingkan Denda Damai Kejagung dengan Prabowo Akan Maafkan Koruptor
Penghasil Terbesar, Negara Ini Justru Larang Bawa Durian di Transportasi Umum
Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge 2024 Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab