Mendesak, Dahlan Tak Masalah Dirut Pertamina Dipilih Lewat Undian

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tak masalah siapapun yang terpilih sebagai Dirut Pertamina menggantikan Karen Agustiawan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Okt 2014, 12:49 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2014, 12:49 WIB
Muhammad Husen
Direktur Hulu PT. Pertamina (Persero) Muhamad Husen mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk penyerahan SK pemberhentian Karen Agustiawan sebagai Dirut di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (1/10). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Liputan6.com, Surabaya - Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) telah menunjuk Muhammad Husen selaku Direktur Hulu Pertamina menjadi pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina menggantikan Karen Agustiawan.

Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tak masalah siapapun yang terpilih sebagai Dirut Pertamina menggantikan Karen Agustiawan.

"Itu memang segera, menurut saya siapapun saja tidak apa-apa, di undipun juga tidak apa-apa," kata Dahlan di‎ Surabaya, Kamis (2/10/2014).

Dahlan mengatakan, keputusan tersebut hanya bersifat sementara hingga Direktur Utama dipilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Mantan Direktur Utama PLN ini sendiri tidak dapat memastikan kapan RUPS tersebut berlangsung. Dikatakan itu diserahkan sepenuhnya kepada Menteri BUMN yang baru nantinya, mengingat 22 Oktober 2014 pemerintahan akan berganti di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Seperti diketahu‎i, Anggota Dewan Komisaris Pertamina bukan tanpa alasan menunjuk Husein sebagai Plt Dirut Pertamina yang diberi kewenangan penuh layaknya Karen.

"Pokoknya alasan kita sudah melihat semua kandidat, dia paling senior," kata Anggota Dewan Komisaris, Bambang Brodjonegoro.

Tidak hanya senior, alasan terpilihnya Husein dikatakan sesuai dengan misi Pertamina yang saat ini harus menggenjot produksi demi mencapai target migas yang ditetapkan pemerintah.
‎

"Kemudian Pertamina yang penting hulu, yang profit terbesar dari hulu, kita minta perhatian di hulu, diantaranya menaikkan lifting. Jadi intinya karena Senoritas dan portofolio," tegas dia.‎ (Yas/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya