Liputan6.com, Jakarta - Tugas berat sudah menanti Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di sektor pertanian. Ada lima pekerjaan rumah (PR) yang perlu dituntaskan kedua pemimpin tersebut demi mencapai target swasembada pangan dalam waktu tiga tahun.
Pengamat Pertanian, Khudori menyebut, pekerjaan rumah pertama adalah mempertahankan lahan pertanian yang sudah ada. Dengan cara mengurangi konversi lahan pertanian produktif di berbagai daerah.
"Moratorium lah, ini cara menjaga lahan di Jawa dan Luar Jawa tidak dikonversi. Karena indeks luasan lahan di Indonesia sangat rendah, nggak mencerminkan negara agraris," tutur dia kepada Liputan6.com, Kamis (16/10/2014).
Lebih jauh dirinya mengatakan tugas kedua, yakni menambah lahan pertanian baru dua kali lipat dari yang ada saat ini seluas 8 juta hektare (ha). Langkah tersebut diakui Khudori tidak mudah, namun potensi perluasan lahan garapan masih sangat besar. Â
Pekerjaan rumah ketiga, katanya, perlu meningkatkan produktivitas pertanian baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dijelaskan dia, dalam waktu satu tahun pertama, Jokowi-JK dapat menekan potensi kehilangan proses bertani dari mulai panen sampai pemasaran ke konsumen.
"Produktivitas komoditas kita kalah sekali dengan negara lain. Contohnya produksi kedelai kita tidak ada separuhnya produksi kedelai Itali dan Amerika Serikat. Juga tebu kalah dibanding Thailand dan Brazil," jelas Khudori.
Tugas keempat, membentuk lembaga yang menaungi pangan. Apakah digabung ke Kementerian Pertanian atau lainnya. Karena pangan diurusi 18 Kementerian/Lembaga, tapi kenyataannya jalan sendiri. Artinya tidak ada Ketua yang mengkoordinasikan pangan.
Dan kelima, tambah dia, mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk membangun infrastruktur jalan, irigasi, jembatan, gudang, cold storage hingga riset pertanian yang sangat membantu para petani.
"Bisa dari alokasi anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dialihkan ke pertanian untuk membangun sektor ini supaya lebih menarik tenaga-tenaga terdidik kita balik ke sana," ucap nya
Sebelumnya, Jokowi berjanji akan mengembalikan swasembada pangan dalam waktu tiga tahun, kecuali kedelai dan daging sapi. "Nah, kalau untuk bisa atau nggak Jokowi melakukan swasembada pangan? Jawabannya tergantung eksekusi tugas-tugas itu," imbuh Khudori.
Ingin Swasembada, Ini PR Besar Jokowi-JK di Sektor Pertanian
Tugas berat sudah menanti Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di sektor pertanian.
diperbarui 16 Okt 2014, 10:07 WIBDiterbitkan 16 Okt 2014, 10:07 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fokus : Angin Kencang Disertai Hujan Deras Terjang Permukiman di Surabaya dan Sidoarjo
Pangeran Harry dan Meghan Markle Tidak Diundang ke Acara Natal Keluarga Kerajaan Inggris, Terakhir Hadir 6 Tahun Lalu
Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama Desember 2024
LPS Pastikan Bayar Klaim Penjaminan Nasabah BPRS Kota Juang Perseroda Aceh
Umi Pipik Dapat Kejutan Tak Terduga dari Syntia Marisca, Begini Potretnya
Cerita Veronica Tan Jadi Wamen PPA: Masuk 2 Minggu Awal Stres
PAN Yakin Pilkada Jakarta 2 Putaran, Waketum: Kawal Penghitungan Suara
Kelaparan di Gaza: 3 Orang Tewas Tergencet Saat Antre di Toko Roti
Mantan Bintang Real Madrid Berpeluang Main di Liga Inggris pada 2025
Nama-Nama Rasul dalam Islam, Teladan Keimanan Sepanjang Masa
Puluhan Tahun Tinggal di Kolong Tol, AHY Pindahkan Warga ke Rusun Rawa Buaya
Video Hoaks Sepekan: Penampakan Burung Bertopi hingga Mantan Menkes Nila Moeloek Promosi Obat Prostat