Liputan6.com, Jakarta Ide tol laut maupun fokus Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sektor maritim masih terus dipertanyakan pengamat maupun pakar ekonomi. Wacana tersebut hendaknya disesuaikan dengan kondisi hulu dan hilir industri terkait yang menunjang sektor maritim.
Pakar Ekonomi, Ichsanuddin Noorsy menilai, industri hulu dan hilir di Indonesia belum siap menyokong sepenuhnya sektor maritim.
"Hilir kita nggak siap, hulu juga tidak, kita kesulitan. Kalau kemaritiman soal angkutan laut antara pelabuhan dengan pelabuhan, ini soal kebutuhan pelat baja," ujar dia di Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Lebih lanjut dirinya menambahkan, Indonesia masih mengimpor baja dari berbagai negara, seperti Jepang, Korea dan China. Saking banyaknya, Amerika Serikat (AS) sampai mengeluarkan larangan impor produk baja dari Korea dan China untuk melindungi produsen lokal.
"Konsumsi baja di Indonesia masih rendah, tapi jika sudah bicara kemaritiman, kita harus mempersiapkan hulu sampai hilirnya," ucapnya.
Noorsy memperkirakan realisasi dari sektor maritim oleh pemerintahan Jokowi baru akan terlihat di tahun ketiga. "Realisasinya baru akan nampak di tahun ketiga, karena memang nggak mudah melakukannya," cetus dia. (Fik/Ahm)
Ini Syarat Wujudkan Keberhasilan Sektor Maritim RI
Pengamat sebut sektor maritim diharapkan dapat disesuaikan dengan kondisi hulu dan hilir industri terkait agar menunjang sektor maritim.
Diperbarui 24 Okt 2014, 19:45 WIBDiterbitkan 24 Okt 2014, 19:45 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Plesiosaurus di Jerman, Seperti Apa Bentuknya?
Catat Ini Titik Rawan Macet di Jakarta pada Minggu Pertama Bulan Ramadan
Manfaatkan Promo Menggoda dari Mitsubishi Biar Lebaran Tanpa Kendala
Harga Kripto Hari Ini 1 Maret 2025: Bitcoin Cs Masih Lesu saat Awal Ramadan
Mimpi Basah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Lengkap dan Hukumnya dalam Islam
Wall Street Bervariasi Selama Sepekan, Investor Abaikan Konflik Trump-Zelenskyy
Masjid Istiqlal Siapkan 4 Ribu Porsi Makan Buka Puasa Selama Bulan Ramadhan
4 Zodiak Ini Adalah Pemecah Masalah dalam Lingkaran Pertemanan Mereka
Guru Besar Geopolitik Timur Tengah UGM: Solusi Dua Negara Tak Adil Bagi Palestina
Tren Sneakers Putih Pria 2025, Ini 10 Rekomendasi Keren untuk Lebaran
Top 3: Sritex Resmi Tutup pada 1 Maret 2025, PHK 10.665 Karyawan
Doa Buka Puasa Shahih: Panduan Lengkap dan Makna di Baliknya