Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini telah melantik 34 menteri yang akan membantu pemerintahannya dalam Kabinet Kerja. Berbeda dengan pelantikan menteri sebelum-sebelumnya yang memakai jas, pada pelantikan kali ini para menteri yang akan dilantik menggunakan pakaian batik sehingga terkesan formal namun santai.
Menanggapi suasana pelantikan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil sangat menyambut positif.
"Itu satu kebudayaan yang bagus, kalau dulu kan standar yah, sejak jaman Pak Soeharto pakai jas, foto di depan Istana juga gitu-gitu aja, ini baru ketahuan kabinet baru,‎" kata Sofyan ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Sofyan mengaku diberitahu oleh pihak protokoler Istana Kepresidenan mengenai kostum pelantikan tersebut sehari sebelum pelantikan.
Dengan para Menteri dilantik dengan menggunakan batik tersebut maka mayoritas pendamping menteri seperti yaitu istri atau suami dan beberapa anggota keluarga mengimbangi dengan menggunakan kebaya.
Lebih lanjut menurut Mantan Menteri BUMN tahun 2007-2009 tersebut dengan menggunakan batik membuat para menteri menjadi lebih nyaman dan tidak panas.
"Nelson Mandela saja kemana-mana pakai batik, masa kita tidak," tutupnya. (Yas/Gdn)
Dilantik Pakai Batik, Ini Komentar Menko Perekonomian Baru
"Nelson Mandela saja kemana-mana pakai batik, masa kita tidak," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil.
diperbarui 27 Okt 2014, 18:23 WIBDiterbitkan 27 Okt 2014, 18:23 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Alpukat Cepat Matang Sempurna, Efektif Dilakukan
Tips Agar Berat Badan Bayi Cepat Naik, Efektif
Donald Trump Tunjuk Eks CEO WWE Linda McMahon Jadi Menteri Pendidikan Amerika Serikat
20 Twibbon Hari Anak Sedunia 2024, Gemas dan Bisa Dibagikan pada Kenalan
Bendix Perkuat Jaringan di Jawa Barat
Tuai Pro Kontra, Prilly Latuconsina Sebut Lebih Banyak Perempuan Independen daripada Pria Mapan
Mirip Sepak Bola Tapi Berbeda, Olahraga Socca Resmi Hadir di Indonesia
Dharma Pongrekun Sebut WHO Berpotensi Gunakan Bio Weapon untuk Buat Pandemi, Epidemiolog: Hoaks!
Timnas Indonesia Berpeluang Cetak Sejarah Usai Nangkring di Peringkat 3 Klasemen Grup C
Keunikan Festival Tabuik, Sebuah Warisan Budaya Pariaman
Cara Mudah Mengatasi Lupa Kata Sandi Roblox yang Paling Efektif 2024
Isi Lengkap Surat Soobin TXT Usai Umumkan Hiatus, Mengaku Keputusan Diambil dengan Berat Hati