Liputan6.com, Jakarta - Sempat menjabat sebagai Wakil Kementerian Keuangan, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro akhirnya dipercaya menahkodai kementerian tersebut di bawah formasi Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagai menteri, berapakah harta kekayaan yang sudah dimiliki Bambang sebelum menduduki kursi nomor satu di Kementerian Keuangan yang dipimpinnya?
Seperti dikutip Liputan6.com dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bambang ke KPK, Rabu (29/10/2014), Pria kelahiran 3 Oktober 1966 ini terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 15 April 2011. Saat itu dia masih menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.
Secara keseluruhan, Bambang memiliki total kekayaan senilai Rp 6,26 miliar dan US$ 13.776. Lulusan University of Illinois ini memiliki tanah dan bangunan dengan nilai yang cukup fantastis senilai Rp 5,86 miliar.
Â
Harta Bambang Brodjonegoro
Harta tak bergerak itu terdiri dari satu bidang tanah dan bangunan di daerah Jakarta Selatan senilai Rp 4,099 miliar, bangunan di Jakarta Pusat senilai Rp 622,5 juta dan bangunan di Jakarta Selatan Rp 1,14 miliar.
Bambang tercatat hanya memiliki satu mobil yaitu Chevrolet Captiva seharga Rp 193 juta Mobil dan logam mulia senilai Rp 75 juta.
Harta lainnya berupa giro setara kas senilai Rp 1,73 miliar dan US$ 13.776 serta surat berharga Rp 21,19 juta.
Hingga tiga tahun lalu, Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini juga masih menanggung utang sebesar Rp 1,62 miliar.
Menggantikan Chatib Basri, Bambang kini dihadapkan dengan sejumlah masalah pelik perekonomian nasional. Terdapat empat defisit yang harus segera diatasi Bambang yaitu defisit fiskal, pembayaran, perdagangan dan transaksi berjalan.
Profil Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro:
Tanggal Lahir:
Jakarta, 3 Oktober 1966
Pendidikan:
University of Illinois, 1993 - 1997, Ph.D (Tata Wilayah dan Perkotaan), Bidang Studi: Ilmu Regional dan Ekonomi Pembangunan.
University of Illinois, 1991 - 1993, M.Sc (Tata Kota), Bidang Studi: Tata Transportasi & Ekonomi Pembangunan.
Universitas Indonesia, Jakarta, 1985 - 1990, SE., Bidang Studi: Ekonomi Pembangunan & Ekonomi Regional.
Karir:
Dekan FE-UI (2005-2009)
Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan sejak tanggal 21 Januari 2011
Wakil Menteri Keuangan II pada tanggal 1 Oktober 2013.
Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
(Sis/Ndw)
Advertisement