Jonan Kaget Gaji Pilot Lokal Jauh di Bawah Pilot Asing

"Pilot Garuda Rp 40 jutaan sebulan total. Kalau luar negeri sampai Rp 80 juta," kata Trisunoko.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Nov 2014, 15:29 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2014, 15:29 WIB
Kritikan Menhub Jonan untuk Pengelola Bandara Soekarno-Hatta
Menhub Ignatius Jonan membantah melakukan inspeksi mendadak tapi hanya melihat-lihat kondisi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan kaget saat mengetahui bahwa gaji pilot lokal jauh di bawah gaji pilot asing. Padahal pilot lokal dan pilot asing tersebut bekerja pada satu maskapai yang sama.

Saat melakukan tinjauan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Jonan menyempatkan diri untuk bertanya kepada Direktur Utama PT Angkasa Pura II Trisunoko, soal besaran gaji pilot maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia.

"Kalau gaji pilot Garuda berapa?" ujar mantan Direktur Utama PT Kereta Api itu kepada Trisunoko, di Tangerang, Rabu (5/11/2014).

Trisunoko pun dengan sigap langsung menjawab bahwa gaji pilot ditambah dengan berbagai macam tunjangan rata-rata sebesar Rp 40 juta per bulan. Jumlah tersebut merupakan gaji yang dibayarkan untuk pilot lokal, sedangkan untuk pilot asing, nilainya bisa dua kali lipat lebih tinggi.

"Pilot Garuda Rp 40 jutaan sebulan total. Kalau luar negeri sampai Rp 80 juta," kata Trisunoko.

Mendengar besaran gaji tersebut, Jonan pun sedikit kaget. "Wah oke dong," balasnya.

Jonan pun kembali melontarkan pertanyaan mengenai besaran gajio kru maskapai. tak kalah sigap, Trisunoko pun menjawab bahwa gaji kru maskapai di kisaran Rp 12 juta per bulan.

"Kalau kru Rp 12 juta? Harusnya lebih dong, Rp 20 jutaan. Senior atau junior sama saja (tunjangannya), yang beda besaran gajinya saja kan?" tandas Jonan. (Dny/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya