Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku siap memuluskan yang dibesut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan konektivitas antar pulau di Indonesia melalui jalur laut atau sering disebut dengan tol laut.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengatakan, kementerian yang baru saja dipimpinnya tersebut sebenarnya sudah siap sejak lama menjalankan program kemaritiman tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah personilnya.
"Sebenarnya Kementerian Perhubungan dari dulu siap. 60 persen personil di perhubungan laut. Sedangkan perhubungan udara dan darat hanya 40 persen," kata dia di depan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Industri (Kadin) Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Jonan melanjutkan, meskipun dari sisi personal telah siap memang ada hal lain yang perlu diperbaiki oleh kementerian untuk memuluskan program kemaritiman tersebut. Salah satu hal yang perlu diperbaiki adalah permasalahan regulasi.
Pihaknya mengatakan, regulasi yang ada saat ini sangat berbelit sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkannya. Padahal sebenarnya, permasalahan regulasi tidak perlu serumit saat ini.
"Regulasi itu hanya butuh kertas sama pulpen. Pulpen tidak habis-habis dari masuk sampai sekarang. Murah juga,"lanjutnya.
Ke depan, Jonan akan memperbaiki kemudahan perizinan. Tambah dia, kemudahan tersebut antara lain seperti percepatan izin. "Saya sudah bilang tak boleh dilama-lamain kalau masuk meja 12.00 WIB siang hari, hari pertama terus keluar," tandas dia. (Amd/Gdn)
Ignasius Jonan: Regulasi Itu Hanya Butuh Kertas Sama Pulpen
60 persen personil Kementerian Perhubungan adalah perhubungan laut. Sedangkan perhubungan udara dan darat hanya 40 persen saja.
diperbarui 14 Nov 2014, 16:11 WIBDiterbitkan 14 Nov 2014, 16:11 WIB
Ignasius Jonan saat memberikan sambutan dalam acara Sertijab Menteri Perhubungan, Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Keluarga Tiga Eks-Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar ‘Hajatan Bisa Dadi 1’