Bappenas Ada di `Leher` Presiden

Bappenas kini tak lagi di bawah naungan Kemenko Perekonomian, tapi langsung di bawah Presiden Joko Widodo

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 15 Nov 2014, 19:58 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2014, 19:58 WIB
Kepala Bappenas Temui Ketua DPD
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago saat berkunjung menemui Ketua DPD, Jakarta, Kamis (6/11/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Di era pemerintahan baru, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas mengalami perubahan struktur dalam pemerintahan. Kini, posisinya langsung di bawah  Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bukan lagi berada dinaungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Posisinya sudah dikeluarkan dari Menko Perekonomian. Kalau dibikin bagan struktur, Bappenas ada di leher Presiden," ungkap Menteri PPN/Kepala Bappenas, Andrinof A. Chaniago kepada wartawan saat acara Media Gathering 2014 di Bandung, seperti ditulis Sabtu (15/11/2014).

Namun demikian, tutur dia, tugas dan tanggung jawab Bappenas tetap sama selama lima tahun ke depan. Antara lain membuat Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN), berhubungan atau menjalin kemitraan dengan internal, lembaga, DPR dan sebagainya.

Lebih lanjut dia menerangkan, fungsi Bappenas dalam pemerintah mencakup semua bidang. Contohnya di bidang ekonomi, ikut mengawasi pengaturan fiskal, investasi infrastruktur, pasar modal. Sementara di luar ekonomi, ada pembangunan hukum, sosial budaya, pembangunan politik, wilayah pedesaan maupun perkotaan.

"Kami tetap berkoordinasi dengan Menko Perekonomian supaya rencana pemerintah solid. Jadi dalam implementasi kebijakan, mesti dikontrol. Kalau nggak, bisa kemana-mana," jelasnya.

Terpenting, tambah Andrinof, Bappenas bertugas mengamankan, menjaga dan mengawal visi Presiden Jokowi. Seluruhnya harus satu kesatuan antara Kementerian/Lembaga.

"Saya sering bertemu dengan Kementerian. Misalnya koordinasi dengan Menteri Keuangan  kemarin, bukan soal BBM. Lalu menerima kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat datang di kantor, ngopi siang sore dengan Menteri supaya visi ini solid," pungkas dia.  (Fik/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya